Open Access. Powered by Scholars. Published by Universities.®

Social and Behavioral Sciences Commons

Open Access. Powered by Scholars. Published by Universities.®

Articles 1 - 9 of 9

Full-Text Articles in Social and Behavioral Sciences

Model Spesifikasi Dinamis Permintaan Rokok: Rasionalkah Perokok Indonesia?, Budi Hidayat, Hasbullah Thabrany Dec 2008

Model Spesifikasi Dinamis Permintaan Rokok: Rasionalkah Perokok Indonesia?, Budi Hidayat, Hasbullah Thabrany

Kesmas

Studi ini mengestimasi model spesifikasi dinamis permintaan (demand) rokok di Indonesia. Tujuannya adalah untuk menguji hipotesis kecanduan rasional perokok, dan menghitung elastisitas harga rokok jangka pendek dan jangka panjang. Analisis diaplikasikan pada data agregat individu yang dibentuk dari tiga tahapan survei panel IFLS selama tahun 1993-2000. Studi ini menjajagi sejumlah teknik ekonometrik dan memilih teknik tercocok atas dasar serangkaian uji statistik. Hasilnya menunjukkan bahwa rokok terbukti sebagai produk yang menimbulkan kecanduan (koefisien konsumsi masa lampau positif dan signifikan pada 1%). Sedangkan koefisien negatif dan signifikan untuk konsumsi rokok masa depan menunjukan sifat kecanduan miopik, artinya para perokok bersifat tidak rasional. …


Analisis Implementasi Kebijakan Pkps Bbm Bidang Kesehatan, Adang Bachtiar, Dumilah Ayuningtyas, Riastuti Kusuma Wardani Dec 2008

Analisis Implementasi Kebijakan Pkps Bbm Bidang Kesehatan, Adang Bachtiar, Dumilah Ayuningtyas, Riastuti Kusuma Wardani

Kesmas

Tingginya harga minyak dunia mengakibatkan pemerintah Indonesia di bawah pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) harus mengurangi subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Hal ini berdampak pada kenaikan harga BBM sebanyak tiga kali yaitu pada Maret 2005 (kenaikan harga berkisar 60 persen), Oktober 2005 (sekitar 108 persen), dan Mei 2008 (sekitar 30 persen). Kebijakan ini dimaksudkan agar dana yang diperoleh dari pengurangan subsidi BBM dapat dipindahkan alokasinya untuk empat program utama bagi penduduk miskin dan tidak mampu. Program-program tersebut adalah Bantuan Langsung Tunai, Bantuan Operasional Sekolah (BOS), pelayanan kesehatan gratis, dan infrastruktur desa. Studi ini bertujuan untuk menilai secara umum pelaksanaan Program …


Analisis Saldo Piutang Pasien Jaminan Di Rumah Sakit Port Medical Center, Dian Kusumawardhani, Prastuti Soewondo Dec 2008

Analisis Saldo Piutang Pasien Jaminan Di Rumah Sakit Port Medical Center, Dian Kusumawardhani, Prastuti Soewondo

Kesmas

Piutang merupakan harta lancar yang terbesar pada organisasi kesehatan dan berdampak dana investasi. Kegagalan pengelolaan piutang di rumah sakit akan mengganggu cash flow dan kegiatan operasional rumah sakit. Penelitian ini bertujuan mengetahui penyebab saldo piutang pasien jaminan pihak ketiga yang tinggi, meliputi dinas dan langganan di RS Port Medical Center. Penelitian operasional ini melakukan pengamatan langsung dan telaah dokumen pada proses pengelolaan piutang pada tahap penerimaan, pembebanan biaya, penataan rekening, penagihan dan penutupan rekening. Informan adalah para pejabat dan pelaksana yang terlibat. Didapatkan bahwa tidak ada standar atau persyaratan kredit yang berlaku sebelum kerja sama. Potongan harga, jangka waktu pembayaran …


Analisis Potensi Pasar Dan Atribut Pelayanan Rumah Sakit Islam Depok, Dumilah Ayuningtyas, Hidayani Fazriah Aug 2008

Analisis Potensi Pasar Dan Atribut Pelayanan Rumah Sakit Islam Depok, Dumilah Ayuningtyas, Hidayani Fazriah

Kesmas

Di Kota Depok masyarakat muslim yang menjadi komunitas terbesar (91,94%) merupakan pasar potensial rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah mendapat gambaran potensi pasar dan atribut pelayanan rumah sakit yang diharapkan masyarakat muslim. Penelitian yang menggunakan model SERVQUAL ini dimodifikasi dengan 4 karakteristik syariah marketing dan dikelompokkan dalam people, place, symbols, equipment, dan price. Desain penelitian menggunakan metode survey self administered questionaire. Sampel berjumlah 120 diambil dari pasien yang berobat di rumah sakit di Kota Depok. Selain itu, dilakukan studi kualitatif dengan metode indepth interview kepada pakar terkait. Atribut pelayanan rumah sakit Islam pilihan responden yang bersifat universal berupa bentuk pelayanan …


Membangun Bangsa Yang Sehat Produktif, Does Sampoerno Aug 2008

Membangun Bangsa Yang Sehat Produktif, Does Sampoerno

Kesmas

Peran kesehatan yang dipahami pihak eksekutif dan legislatif di Indonesia masih terbatas pada pengobatan dan penyembuhan penyakit, bukan membangun sumber daya manusia yang berkualitas. Sejak masa penjajahan, kebijakan kesehatan tersebut didominasi oleh kebijakan kuratif dengan fasilitas kesehatan utama Rumah Sakit, Puskesmas dan Balai Pengobat. Upaya kesehatan tersebut melemahkan argumentasi peran penting kesehatan dalam pembangunan bangsa. Konsep tersebut berpengaruh terhadap tujuan upaya kesehatan mencapai keadaan sehat produktif untuk semua yang dapat mengantarkan penduduk mencapai tingkat sehat produktif. Definisi sehat yang baru tersebut berpengaruh terhadap perubahan paradigma penanganan kesehatan dari “Health Program for Survival” ke “Health Program for Human Development”. Tujuan akhir …


Peranan Pelatihan Learning Organization Pada Perubahan Individu Dan Institusi: Pengalaman Kabupaten Cianjur, Ede Surya Darmawan Jun 2008

Peranan Pelatihan Learning Organization Pada Perubahan Individu Dan Institusi: Pengalaman Kabupaten Cianjur, Ede Surya Darmawan

Kesmas

Dalam rangka mendukung peningkatan kapasitas aparat pemerintah daerah dalam melaksanakan peran dan fungsi setelah penerapan kebijakan desentralisasi, Unit Desentralisasi Departemen Kesehatan telah menyusun beberapa rencana strategis yang bertujuan mengantisipasi transisi desentralisasi, diantaranya adalah membangun organisasi pembelajar. Melihat bagaimana peranan pelatihan berpengaruh pada perubahan individu dan institusi pada lingkungan birokrasi yang lebih ketat pada tingkat pemerintah daerah. Penelitian ini adalah sebuah penelitian quasi-eksperimental dengan pre- dan post- intervensi, pengukuran yang berulang kali, dan kontrol yang tidak merata. Kelompok pertama akan menerima pelatihan SLLO (Xa) dan pendampingan (Xb). Kelompok kedua hanya akan berfungsi sebagai kelompok pengontrol. Penelitian ini menemukan: (1) Pelatihan LO …


Sistem Anggaran Rumah Sakit Yang Berorientasi Kinerja Untuk Meningkatkan Kualitas Keuangan Publik, Wahyu Sulistiadi Apr 2008

Sistem Anggaran Rumah Sakit Yang Berorientasi Kinerja Untuk Meningkatkan Kualitas Keuangan Publik, Wahyu Sulistiadi

Kesmas

Upaya meningkatkan mutu pelayanan terbaik dan untuk memperbaiki standar pelayanan, manajemen di rumah sakit perlu memperhatikan kinerja pencapaian unit-unit pelaksana pelayanan kesehatan tersebut. Salah satu upaya mengalokasikan sumber daya rumah sakit dalam pengendalian kinerja pelayanan rumah sakit adalah sistem anggaran. Kebanyakan rumah sakit yang merupakan keuangan publik masih mengandalkan sistem anggaran tradisional dalam perencanaan anggarannya. Sistem anggaran rumah sakit berorientasi pada kinerja (performance budgeting) merupakan upaya terobosan prinsip anggaran tradisional yang kerap dilakukan. Walaupun ada kesulitan dalam menentukan output measurement, sistem anggaran ini dapat diandalkan dalam reformasi keuangan rumah sakit karena memiliki banyak kelebihan dalam akuntabilitas keuangan rumah sakit.

In …


Regulasi Pengendalian Masalah Rokok Di Indonesia, Anhari Achadi Feb 2008

Regulasi Pengendalian Masalah Rokok Di Indonesia, Anhari Achadi

Kesmas

Regulasi pengendalian masalah merokok di Indonesia ada dalam bentuk peraturan perundang-undangan yang dihasilkan oleh Badan Legislatif maupun peraturan yang dikeluarkan oleh Badan Eksekutif. Perundang-undangan paling tinggi yang mengatur masalah merokok berupa Peraturan Pemerintah yang berlaku saat ini adalah PP No 19 tahun 2003. Peraturan Pemerintah tersebut merupakan amandemen Peraturan Pemerintah sebelumnya, yaitu PP No 39 Tahun 2000, yang juga merupakan bentuk amandemen dari PP sebelumnya lagi, yaitu PP No 81 Tahun 1999. PP No 19 Tahun 2003 yang mengatur beberapa hal penting yang meliputi a) kandungan kadar nikotin dan tar; b) persyaratan produksi dan penjualan rokok; c) persyaratan iklan dan …


Analisis Beban Biaya Sendiri Pasien Rawat Inap Peserta Askes Di Rsud Dr. Achmad Diponegoro, Putussibau, Kalimantan Barat, Johanes Eko Kristiyadi Feb 2008

Analisis Beban Biaya Sendiri Pasien Rawat Inap Peserta Askes Di Rsud Dr. Achmad Diponegoro, Putussibau, Kalimantan Barat, Johanes Eko Kristiyadi

Kesmas

PT. Askes asuradur yang mengelola asuransi wajib pegawai negeri sipil yang dalam peraturannya membolehkan peserta membayar beban biaya sendiri (out of pocket) karena perbedaan antara tarif rumah sakit dengan tarif paket Askes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai faktor yang berpengaruh dan model prediksi beban biaya sendiri pasien rawat inap peserta Askes di RSUD dr. Achmad Diponegoro-Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Propinsi Kalimantan Barat, tahun 2005. Rancangan penelitian yang digunakan adalah survei dengan sampel sebesar 257 pasien rawat inap tahun 2005. Dfitemukan Rata-rata beban biaya sendiri sebesar Rp. 215.472atau 20,84 % dari rata-rata biaya perawatan sesuai tariff RSUD. Beban minimum dan …