Open Access. Powered by Scholars. Published by Universities.®
Articles 1 - 2 of 2
Full-Text Articles in Education
Keefektifan Model Pembelajaran Core Dengan Strategi Konflik Kognitif Ditinjau Dari Prestasi Belajar, Berpikir Kritis, Dan Self-Efficacy, Sri Wahyuni Ningsih, Sugiman Sugiman, Pika Merliza, Uke Ralmugiz
Keefektifan Model Pembelajaran Core Dengan Strategi Konflik Kognitif Ditinjau Dari Prestasi Belajar, Berpikir Kritis, Dan Self-Efficacy, Sri Wahyuni Ningsih, Sugiman Sugiman, Pika Merliza, Uke Ralmugiz
PYTHAGORAS : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) dengan strategi konflik kognitif ditinjau dari prestasi belajar, berpikir kritis, dan self-efficacy siswa. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan pretest-posttest nonequivalent group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Yogyakarta dan dipilih secara acak kelas VIII-C (n = 32) dan Kelas VIII-F (n = 33) sebagai sampel penelitian. One sample t-test digunakan untuk menguji keefektifan model CORE dengan strategi konflik kognitif dan model konvensional, sedangkan untuk menguji perbedaan keefektifan model pembelajaran digunakan uji Manova (Hotteling's Trace). Hasil …
Lkpd Ipa Berbasis Learning Cycle 7e Terintegrasi Potensi Lokal Pantai Parangtritis Untuk Meningkatkan Critical Thinking Peserta Didik, Danik Noor Utami, Nurfina Aznam
Lkpd Ipa Berbasis Learning Cycle 7e Terintegrasi Potensi Lokal Pantai Parangtritis Untuk Meningkatkan Critical Thinking Peserta Didik, Danik Noor Utami, Nurfina Aznam
Jurnal Inovasi Pendidikan IPA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dan keefektifan LKPD berbasis Learning Cycle 7E terintegrasi Potensi Lokal Pantai Parangtritis dalam meningkatkan critical thinking. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian pengembangan metode 4D yaitu define, design, develop, disseminate dengan menggunakan pretest-posttest control group design. Penilaan kelayakan produk dilakukan oleh ahli media dan ahli materi untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan yang dilakukan oleh guru, dan keterbacaan peserta didik. Hasil penilian kelayakan oleh ahli materi, media, dan guru berturut-turut sebagai berikut 3,6; 3,56; 3,7 dengan skor maksimal adalah 4 (sangat valid). Uji keterbacaan mendapat nilai sebesar 3,5 dari skor maksimal 4 (sangat baik). …