Open Access. Powered by Scholars. Published by Universities.®

Medicine and Health Sciences Commons

Open Access. Powered by Scholars. Published by Universities.®

Articles 1 - 18 of 18

Full-Text Articles in Medicine and Health Sciences

Hipoalbuminemia Pada Pasien Usia Lanjut Dengan Pneumonia Komunitas: Prevalensi Dan Pengaruhnya Terhadap Kesintasan, Wawan Kurniawan, C. Martin Rumende, Kuntjoro Harimurti Oct 2014

Hipoalbuminemia Pada Pasien Usia Lanjut Dengan Pneumonia Komunitas: Prevalensi Dan Pengaruhnya Terhadap Kesintasan, Wawan Kurniawan, C. Martin Rumende, Kuntjoro Harimurti

Jurnal Penyakit Dalam Indonesia

Pendahuluan. Hipoalbuminemia merupakan salah satu penanda risiko mortalitas, tetapi belum banyak yang mempertimbangkan faktor waktu (seberapa cepat terjadinya mortalitas). Penelitian ini mengevaluasi pengaruh hipoalbuminemia terhadap kecepatan terjadinya mortalitas pada pasien usia lanjut dengan pneumonia komunitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi hipoalbuminemia dan pengaruhnya terhadap kesintasan pasien usia lanjut yang dirawat dengan pneumonia komunitas.

Metode. Penelitian dengan disain kohort retrospektif dilakukan terhadap 142 pasien usia lanjut dengan pneumonia komunitas yang dirawat di RSCM pada kurun waktu Januari-Oktober 2010. Data klinis dan laboratoris diambil dalam 24 jam pertama kedatangan (data sekunder) dan kemudian diikuti dalam 30 hari untuk melihat …


Peranan Gejala Klinis Dan Pemeriksaan Darah Tepi Dalam Diagnosis Dini Influenza Pada Pasien Dengan Gejala Influenza Like Illness, Adityo Susilo, Suhendro Suwarto, Iris Rengganis, Kuntjoro Harimurti Oct 2014

Peranan Gejala Klinis Dan Pemeriksaan Darah Tepi Dalam Diagnosis Dini Influenza Pada Pasien Dengan Gejala Influenza Like Illness, Adityo Susilo, Suhendro Suwarto, Iris Rengganis, Kuntjoro Harimurti

Jurnal Penyakit Dalam Indonesia

Pendahuluan. Influenza merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus influenza. Pada manusia, influenza sering menimbulkan penyakit pernapasan akut dengan manifestasi klinis berupa influenza like illness. Penegakkan diagnosis influenza seringkali sulit oleh karena manifestasi klinis yang tidak khas. Demam disebut sebagai gejala klinis terpenting dan limfopenia didapatkan sebagai suatu temuan laboratoris yang konsisten. Usaha untuk mengetahui proporsi dan mengelaborasi gejala klinis dan pemeriksaan darah tepi sederhana diperkirakan dapat meningkatkan probabilitas diagnosis influenza. Tujuan. Mengetahui proporsi influenza serta mengevaluasi peranan gejala klinis dan pemeriksaan laboratorium sederhana pada pasien penyakit pernapasan akut dengan influenza like illness sehingga dapat digunakan sebagai faktor prediktif …


Kardiomiopati Pada Penderita Infeksi Hiv, Arif Sejati, Ika Prasetya Wijaya Oct 2014

Kardiomiopati Pada Penderita Infeksi Hiv, Arif Sejati, Ika Prasetya Wijaya

Jurnal Penyakit Dalam Indonesia

Jantung adalah salah satu organ yang dapat menjadi sumber morbiditas dan mortalitas pada penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV)/ Acquired Immunodeificiency Syndrome (AIDS) namun jarang mendapat perhatian khusus. Sebelum era penggunaan highly active antiretroviral therapy (HAART) kelainan jantung khususnya kardiomiopati cukup sering ditemukan. Kardiomiopati didefinisikan sebagai kelompok penyakit heterogen yang dihubungkan dengan disfungsi mekanik dan/atau elektrik yang biasanya (namun tidak selalu) didapatkan hipertrofi atau dilatasi ventrikel yang abnormal dan disebabkan oleh beragam penyebab, kebanyakan genetik. Kardiomiopati pada pasien dengan HIV dapat digolongkan ke dalam kardiomiopati dilatasi yang didapat. Kardiomiopati pada penderita HIV/AIDS disebabkan oleh berbagai faktor: virus HIV, miokarditis, obat-obatan, dan …


Pseudoakalasia Sebagai Manifestasi Awal Karsinoma Sel Skuamosa Kepala Leher, Imelda Maria Loho, Ahmad Syibli, Achmad Fauzi Oct 2014

Pseudoakalasia Sebagai Manifestasi Awal Karsinoma Sel Skuamosa Kepala Leher, Imelda Maria Loho, Ahmad Syibli, Achmad Fauzi

Jurnal Penyakit Dalam Indonesia

Pada kasus-kasus yang langka, sekelompok gejala yang menyerupai akalasia dapat muncul sebagai akibat dari suatu penyebab ekstra esofageal dan disebut sebagai pseudoakalasia. Membedakan akalasia dengan pseudoakalasia merupakan sesuatu yang tidak mudah karena pemeriksaan klinis, radiologis, dan manometris, dapat memberikan hasil yang serupa. Berikut ini kami laporkan sebuah kasus pseudoakalasia yang mucul sebagai manifestasi awal karsinoma sel skuamosa kepala leher.


Skor Malnutrisi-Inflamasi, C-Reactive Protein Dan Soluble Tumor Necrosis Factor Receptor-1 Pada Pasien Hemodialisis Yang Mengalami Aterosklerosis, J. Sarwono, Suhardjono Suhardjono, Parlindungan Siregar, Suhendro Suwarto Oct 2014

Skor Malnutrisi-Inflamasi, C-Reactive Protein Dan Soluble Tumor Necrosis Factor Receptor-1 Pada Pasien Hemodialisis Yang Mengalami Aterosklerosis, J. Sarwono, Suhardjono Suhardjono, Parlindungan Siregar, Suhendro Suwarto

Jurnal Penyakit Dalam Indonesia

Pendahuluan. Hemodialisis (HD) berkaitan erat dengan proses inflamasi yang persisten, inflamasi ini berhubungan dengan terjadinya kontak darah dengan membran dialisis, cairan dialisat, akses vaskuler dan infeksi. Peningkatan sitokin pro-inflamasi berperan penting terhadap terjadinya aterosklerosis selain faktor tradisional Framingham. Inflamasi juga berakibat anoreksia dan kondisi hiperkatabolik yang menyebabkan malnutrisi. Keadaan ini disebut sebagai Sindrom Malnutrisi-Inflamasi-Aterosklerosis. Karakteristik HD di Indonesia berbeda dengan negara maju, perbedaan tersebut terkait penggunaan dialyzer pakai ulang dan tipe low-flux, belum menggunakan dialisat ultrapure dan dosis HD yang tidak adekuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat beda rerata antara jumlah Skor-MI, hsCRP dan sTNFR-1 pada pasien …


Nilai Diagnostik Rerata Tekanan Darah Pre Dan Post Hemodialisis Pada Pasien Yang Menjalani Hemodialisis Kronik, Ferry Tigor P. Purba, Parlindungan Siregar, Ginova Nainggolan, Hamzah Shatri Oct 2014

Nilai Diagnostik Rerata Tekanan Darah Pre Dan Post Hemodialisis Pada Pasien Yang Menjalani Hemodialisis Kronik, Ferry Tigor P. Purba, Parlindungan Siregar, Ginova Nainggolan, Hamzah Shatri

Jurnal Penyakit Dalam Indonesia

Pendahuluan. Penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada pasien PGK (penyakit ginjal kronik) yang menjalani HD (hemodialisis) kronik adalah penyakit kardiovaskuler. Faktor utama penyebab kejadian kardiovaskuler pada pasien PGK yang menjalani HD adalah hipertensi. Diagnosis hipertensi pada pasien PGK yang menjalani HD tidaklah mudah. Hal ini dikarenakan adanya efek retensi cairan, office hypertension, dan proses ultrafiltrasi setelah HD. Baku emas diagnosis hipertensi pada pasien HD adalah pemeriksaan tekanan darah interdialitik dengan menggunakan alat ambulatory blood pressure monitoring (ABPM). Namun alat ini memiliki banyak kendala dalam pemeriksaannya. Studi sebelumnya yang meneliti tekanan darah pre dan post dialisis dibandingkan dengan tekanan darah …


Perbedaan Hasil Pemeriksaan Bioelectric Impedance Analysis Antara Status Nutrisi Baik Dan Malnutrisi Pada Penderita Penyakit Gastrointestinal Dan Hati Yang Dirawat Inap Di Rscm Tahun 2013, Taufiq Taufiq, Ari Fahrial Syam, C Rinaldi Lesmana, Suhendro Suwarto Oct 2014

Perbedaan Hasil Pemeriksaan Bioelectric Impedance Analysis Antara Status Nutrisi Baik Dan Malnutrisi Pada Penderita Penyakit Gastrointestinal Dan Hati Yang Dirawat Inap Di Rscm Tahun 2013, Taufiq Taufiq, Ari Fahrial Syam, C Rinaldi Lesmana, Suhendro Suwarto

Jurnal Penyakit Dalam Indonesia

Pendahuluan. Bioelectric Impedance Analysis (BIA) mulai banyak digunakan dalam mengevaluasi status nutrisi. Belum ada data penelitian nutrisi di Indonesia yang menggunakan BIA. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan rerata hasil pemeriksaan BIA antara status nutrisi baik dan malnutrisi pada penderita penyakit gastrointestinal dan hati yang dirawat inap.

Metode. Penelitian potong lintang retrospektif terhadap penderita yang dirawat inap di ruang perawatan interna RSCM periode 1 Juni-31 Desember 2013, untuk mengetahui perbedaan rerata hasil pemeriksaan BIA penderita status nutrisi baik dan malnutrisi pada penyakit gastrointestinal dan hati yang dirawat inap.

Hasil. Dari 28 penderita dengan status nutrisi baik, 71,57% …


Perbedaan Ph Lambung Pada Pasien Dispepsia Dengan Atau Tanpa Diabetes Melitus Tipe 2, Ilum Anam, Ari Fahrial Syam, Dante Saksono, Murdani Abdullah Oct 2014

Perbedaan Ph Lambung Pada Pasien Dispepsia Dengan Atau Tanpa Diabetes Melitus Tipe 2, Ilum Anam, Ari Fahrial Syam, Dante Saksono, Murdani Abdullah

Jurnal Penyakit Dalam Indonesia

Pendahuluan. Sindroma dispepsia sering dialami oleh penderita DM. Asam lambung salah satu faktor agresif terjadinya sindroma dispepsia dan tukak lambung. Penelitian ini bertujuan untuk mencari perbedaan pH lambung pada pasien dispepsia DM dengan yang bukan DM dan untuk mengetahui apakah ada korelasi antara pH lambung dengan proteinuria dan HbA1c.

Metode. Pasien terdiri dari 30 kelompok DM dan 30 kelompok bukan DM. Masing-masing kelompok dihitung pH lambung basal. pH lambung basal diukur dgn memasukkan elektroda kateter kedalam lambung selama 30 menit kemudian di rekam dgn alat pH Metri merek Digitrapper pH-Z. Beratnya komplikasi DM diukur dengan mikroalbuminuria, sedangkan kendali …


Penyakit Tropik Dan Infeksi Pada Abad 21: Apakah Masih Relevan?, Suhendro Suwarto Oct 2014

Penyakit Tropik Dan Infeksi Pada Abad 21: Apakah Masih Relevan?, Suhendro Suwarto

Jurnal Penyakit Dalam Indonesia

Empat puluh lima tahun lebih telah berlalu dari masa ketika seorang ahli bedah ternama, William H Stewart, menyatakan penemuan antibiotik dan vaksin merupakan bukti kemenangan dunia kedokteran terhadap ancaman penyakit infeksi. Lebih lanjut, saat itu beliau menyarankan perhatian dunia kedokteran harus kemudian diarahkan pada penanganan ancaman penyakit kronik


Faktor Risiko Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus Pada Pasien Infeksi Kulit Dan Jaringan Lunak Di Ruang Rawat Inap, Mochamad Iqbal Hassarief Putra, Suhendro Suwarto, Tonny Loho, Murdani Abdullah Jul 2014

Faktor Risiko Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus Pada Pasien Infeksi Kulit Dan Jaringan Lunak Di Ruang Rawat Inap, Mochamad Iqbal Hassarief Putra, Suhendro Suwarto, Tonny Loho, Murdani Abdullah

Jurnal Penyakit Dalam Indonesia

Pendahuluan: Infeksi kulit dan jaringan lunak (IKJL) oleh MRSA di ruang rawat inap merupakan masalah nosokomial yang meningkat prevalensinya setiap tahun. Hal tersebut akan meningkatkan angka mortalitas, biaya dan lama rawat bila tidak dikelola dengan baik. Faktor-faktor risiko terjadinya infeksi MRSA pada pasien IKJL di ruang rawat inap penting untuk diketahui agar dapat dilakukan upaya-upaya pencegahan dan pengendalian terhadap faktor-faktor risiko tersebut sehingga pada gilirannya diharapkan kejadian MRSA pada pasien IKJL dapat dicegah atau dikendalikan. Tujuan: Mengetahui proporsi IKJL oleh MRSA dan mempelajari faktor-faktor yang berhubungan dengan risiko terinfeksi MRSA pada penderita IKJL di ruang rawat inap Rumah Sakit …


Proporsi Dan Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipotensi Postprandial Pada Usia Lanjut, Rachmat Hamonangan, Idrus Alwi, Edy Rizal Wahyudi, Siti Setiati Jul 2014

Proporsi Dan Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipotensi Postprandial Pada Usia Lanjut, Rachmat Hamonangan, Idrus Alwi, Edy Rizal Wahyudi, Siti Setiati

Jurnal Penyakit Dalam Indonesia

Pendahuluan: Hipotensi postprandial sebenarnya sering terjadi dan saat ini dikenal sebagai masalah klinis yang penting. Studi-studi yang ada menunjukkan bahwa prevalensi hipotensi postprandial pada usia lanjut cukup tinggi. Hipotensi postprandial merupakan prediktor mortalitas pada orang usia lanjut dan menyebabkan banyak sekuele yang signifikan pada subyek yang terkena. Hingga saat ini, penelitian-penelitian yang berkaitan dengan hipotensi postprandial lebih banyak dilakukan pada kelompok usia lanjut di negara-negara maju yang definisi usia lanjut, proporsi penyakit, proporsi obat-obatan yang digunakan serta proporsi asupan yang berbeda dengan kelompok usia lanjut di negara berkembang khususnya Indonesia. Tujuan. Mengetahui proporsi dan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian …


Perubahan Kadar Fibrinogen Plasma Dan Korelasinya Dengan Perubahan Kadar Hs-Crp Dan Aktivitas Fibrinolisis Pada Sindroma Koroner Akut, Dedy G. Sudrajat, Djumhana Atmakusuma, Idrus Alwi, Kuntjoro Harimurti Jul 2014

Perubahan Kadar Fibrinogen Plasma Dan Korelasinya Dengan Perubahan Kadar Hs-Crp Dan Aktivitas Fibrinolisis Pada Sindroma Koroner Akut, Dedy G. Sudrajat, Djumhana Atmakusuma, Idrus Alwi, Kuntjoro Harimurti

Jurnal Penyakit Dalam Indonesia

Pendahuluan: Peningkatan kadar fibrinogen yang menetap merupakan faktor risiko yang kuat untuk kejadian penyakit jantung koroner (PJK). Di sisi lain peningkatan fibrinogen plasma dapat merupakan respon fase akut. Pada kondisi ini peningkatan fibrinogen plasma bukan merupakan faktor risiko PJK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kadar fibrinogen plasma meningkat pada fase akut dan tetap tinggi pada fase pasca akut dan mengetahui korelasi antara perubahan kadar fibrinogen plasma dengan perubahan aktivitas inflamasi dan fibrinolisis.

Metode: Desain penelitian adalah studi prospektif dengan metode pengambilan sampel secara konsekutif. Pengambilan sampel fase akut untuk hs-CRP, aktivitas fibrinolisis, dan fibrinogen masing-masing diambil pada …


Parameter Akhir Resusitasi Makrosirkulasi Dan Mikrosirkulasi Pada Sepsis Berat Dan Renjatan Septik, Robert Sinto, Suhendro Suwarto Jul 2014

Parameter Akhir Resusitasi Makrosirkulasi Dan Mikrosirkulasi Pada Sepsis Berat Dan Renjatan Septik, Robert Sinto, Suhendro Suwarto

Jurnal Penyakit Dalam Indonesia

Sepsis berat dan renjatan septik telah menjadi masalah kesehatan yang utama di seluruh dunia. Untuk menekan angkamortalitas dini, upaya resusitasi yang dilakukan pada keadaan sepsis berat dan renjatan septik harus ditujukan padapencapaian target parameter makrosirkulasi maupun mikrosirkulasi, khususnya yang telah terbukti berhubungan denganmortalitas dini. Parameter tersebut meliputi tekanan vena sentral, rerata tekanan arteri, produksi urin, saturasi oksigen venasentral, hematokrit, laktat, bersihan laktat, dan ekses basa standar. Kelebihan dan keterbatasan tiap parameter harusdipahami dengan baik dalam upaya interpretasi yang tepat terhadap hasil pemeriksaan parameter tersebut.


Peran Tindakan Revaskularisasi Terhadap Kesintasan Pasien Non St Elevation Myocardial Infarction (Nstemi), Gerie Amarendra, Lukman H. Makmun, Dono Antono, Esthika Dewiasty Jul 2014

Peran Tindakan Revaskularisasi Terhadap Kesintasan Pasien Non St Elevation Myocardial Infarction (Nstemi), Gerie Amarendra, Lukman H. Makmun, Dono Antono, Esthika Dewiasty

Jurnal Penyakit Dalam Indonesia

Pendahuluan. Pengaruh revaskularisasi terhadap kesintasan pasien non ST elevation myocardial infarction (NSTEMI) masih belum jelas. Waktu revaskularisasi yang optimal pada pasien NSTEMI belum ditemukan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh revaskularisasi terhadap kesintasan pasien NSTEMI, juga mengetahui pengaruh waktu revaskularisasi terhadap kesintasan pasien NSTEMI.

Metode. Penelitian dengan disain kohort retrospektif diakukan terhadap 300 pasien non ST elevation myocardial infarction yang dirawat di RSUPNCM pada kurun waktu Desember 2006-Maret 2011. Data klinis, laboratorium, elektrokardiografi (EKG), ekokardiografi, dan angiografi koroner dikumpulkan. Pasien yang telah terhitung enam bulan setelah onset kemudian dihubungi melalui telepon untuk melihat status mortalitasnya. Perbedaan kesintasan revaskularisasi ditampilkan …


Syndrome Of Inappropriate Antidiuretic Hormone Secretion (Siadh) Akibat Kemoterapi Pada Pasien Lansia Dengan Keganasan, Velma Herwanto, Parlindungan Siregar, Shufrie Effendy, Andhika Rachman Jul 2014

Syndrome Of Inappropriate Antidiuretic Hormone Secretion (Siadh) Akibat Kemoterapi Pada Pasien Lansia Dengan Keganasan, Velma Herwanto, Parlindungan Siregar, Shufrie Effendy, Andhika Rachman

Jurnal Penyakit Dalam Indonesia

Hiponatremia merupakan suatu kondisi yang sering ditemukan pada pasien-pasien dengan keganasan. Keadaan hiponatremia dapat terjadi bersamaan atau mendahului diagnosis suatu keganasan. Hiponatremia terkait kanker bisa mempengaruhi respon terhadap terapi kanker maupun kesintasan pasien. Kami laporkan sebuah kasus hiponatremia pada pasien lansia dengan keganasan yang disebabkan oleh syndrome of inappropriate anti diuretic hormone secretion (SIADH).


Pengaruh Penggunaan Antibiotika Terhadap Lama Hari Sakit Dan Lama Kehilangan Hari Kerja Pada Pasien Infeksi Pernapasan Akut Bagian Atas Pada Pelayanan Kesehatan Primer, Gunawan Gunawan, Suhendro Suwarto, Cleopas Martin Rumende, Kuntjoro Harimurti Jul 2014

Pengaruh Penggunaan Antibiotika Terhadap Lama Hari Sakit Dan Lama Kehilangan Hari Kerja Pada Pasien Infeksi Pernapasan Akut Bagian Atas Pada Pelayanan Kesehatan Primer, Gunawan Gunawan, Suhendro Suwarto, Cleopas Martin Rumende, Kuntjoro Harimurti

Jurnal Penyakit Dalam Indonesia

Pendahuluan: Prevalensi infeksi saluran pernapasan bagian atas akut (ISPA) di komunitas masih tinggi dan menyebabkan morbiditas dan penurunan kualitas hidup masyarakat secara luas. Etiologi tersering dari infeksi pernapasan akut di luar negeri adalah virus, selain itu terdapat etiologi bakteri yang memerlukan terapi antibiotika yang spesifik. Penggunaan antibiotika untuk infeksi pernapasan akut berlebihan, dan hal ini menyebabkan peningkatan resistensi bakteri terhadap antibiotika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola etiologi infeksi pernapasan akut, kesesuaian pemberian antibiotika dan perbedaan rerata lama sakit dan lama kehilangan hari kerja.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pengambilan data secara potong lintang dan …


Perubahan Kendali Glikemik Dan Plasminogen Activator Inhibitor-1 (Pai-1) Pada Penyandang Diabetes Melitus Tipe-2 Yang Berpuasa Ramadhan Di Rsupn Cipto Mangunkusumo, Khomimah Khomimah, Sarwono Waspadji, Em Yunir, Murdani Abdullah Jul 2014

Perubahan Kendali Glikemik Dan Plasminogen Activator Inhibitor-1 (Pai-1) Pada Penyandang Diabetes Melitus Tipe-2 Yang Berpuasa Ramadhan Di Rsupn Cipto Mangunkusumo, Khomimah Khomimah, Sarwono Waspadji, Em Yunir, Murdani Abdullah

Jurnal Penyakit Dalam Indonesia

Pendahuluan: Penyandang diabetes melitus (DM) mempunyai risiko tinggi mengalami penyakit kardiovaskular (PKV), yang progresivitasnya dipercepat oleh penurunan kapasitas fibrinolisis. Penyandang DM yang berpuasa Ramadhan mengalami berbagai perubahan yang dapat memengaruhi kendali glikemik dan status fibrinolisisnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui penurunan fruktosamin dan plasminogen activator inhibitor-1 (PAI-1).

Metode: Penelitian dikerjakan dengan metode kuasi eksperimental one group design self control study pada penyandang DM tipe-2 yang berpuasa Ramadhan dan berusia 40-60 tahun.

Hasil: Penelitian ini menunjukkan sebagian besar subjek memiliki 3 faktor risiko PKV dan dengan kendali glikemik yang jelek sebelum puasa Ramadhan. Terdapat penurunan yang bermakna pada glukosa …


Evidence-Based Medicine Dalam Pelayanan Penyakit Dalam, Imam Subekti Jul 2014

Evidence-Based Medicine Dalam Pelayanan Penyakit Dalam, Imam Subekti

Jurnal Penyakit Dalam Indonesia

Perkembangan masalah di bidang kedokteran, tidak terkecuali di bidang Penyakit Dalam, mengharuskan seorang dokter yang berkecimpung di pelayanan penyakit dalam untuk terus mengembangkan diri. Ada dua aspek penting yang terkandung di dalam pengertian "mengembangkan diri". Pada satu sisi, seorang dokter harus secara aktif menelaah dan meneliti, diawali dengan membuat pertanyaan untuk masalah kedokteran dari fenomena yang ada di pelayanan kedokteran sehari-hari, membuat hipotesis untuk memberikan jawaban sementara terhadap pertanyaan, dan selanjutnya membuktikan kebenaran yang digagasnya.