Open Access. Powered by Scholars. Published by Universities.®

Life Sciences Commons

Open Access. Powered by Scholars. Published by Universities.®

Articles 1 - 6 of 6

Full-Text Articles in Life Sciences

Peranan Pemberdayaan Perempuan Dan Analisis Gender Pada Penentuan Kebijakan Pengentasan Malnutrisi Anak Di Indonesia, Hardisman Hardisman Aug 2011

Peranan Pemberdayaan Perempuan Dan Analisis Gender Pada Penentuan Kebijakan Pengentasan Malnutrisi Anak Di Indonesia, Hardisman Hardisman

Kesmas

Indonesia masih menghadapi masalah malnutrisi pada anak. Untuk menanggulanginya pemerintah telah melakukan berbagai upaya, diantaranya program kesehatan ibu dan anak serta pemberian makanan tambahan bagi anak dari keluarga yang rentan. Meskipun demikian, kasus malnutrisi anak di Indonesia tidak berkurang secara bermakna. Tulisan ini bertujuan membahas penyebab malnutrisi yang masih menjadi masalah besar dengan mengkaji dari sudut pandang gender. Studi ini dilakukan berdasarkan kajian kepustakaan dan analisis dokumen. Analisis gender terhadap kasus malnutrisi dilakukan dengan menggunakan Harvard Framework serta Moser and Liverpool Guideline. Studi ini memperlihatkan bahwa kasus malnutrisi anak di Indonesia sangat dipengaruhi oleh kondisi sosial, budaya, dan ekonomi, termasuk …


Analisis Pemilihan Makanan Pada Remaja Di Kota Padang, Sumatera Barat, Azrimaidaliza Azrimaidaliza, Idral Purnakarya Aug 2011

Analisis Pemilihan Makanan Pada Remaja Di Kota Padang, Sumatera Barat, Azrimaidaliza Azrimaidaliza, Idral Purnakarya

Kesmas

Konsumsi makanan seseorang dipengaruhi oleh faktor ekonomi, faktor budaya, ketersediaan pangan, tingkat pendidikan, dan gaya hidup. Pengenalan berbagai jenis makanan tertentu sejak usia dini oleh keluarga mempengaruhi remaja dalam memilih makanan yang tergambar dari rasa suka atau tidak suka terhadap makanan secara kuat. Sekolah Menengah Atas (SMA) Adabiah merupakan salah satu sekolah swasta ternama yang ada di Kota Padang dan lokasi SMA tersebut cukup strategis berada di pusat Kota Padang. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya di SMA Adabiah tahun 2008 didapatkan sebesar 16% siswa mempunyai status gizi lebih. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan makanan pada siswa …


Prevalensi Dan Determinan Kelebihan Berat Badan Dan Kegemukan Pada Anak Berusia 5-15 Tahun, Ratu Ayu Dewi Sartika Jun 2011

Prevalensi Dan Determinan Kelebihan Berat Badan Dan Kegemukan Pada Anak Berusia 5-15 Tahun, Ratu Ayu Dewi Sartika

Kesmas

Kelebihan berat badan dan kegemukan, suatu keadaan lemak tubuh yang berlebihan, merupakan masalah kesehatan di negara-negara maju dan negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan determinan kelebihan berat badan dan kegemukan anak usia 5-15 tahun menggunakan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007. Ditemukan bahwa prevalensi kelebihan berat badan dan kegemukan pada anak berusia usia 5-15 tahun masing-masing 7,4% dan 8,3%. Jika dikontrol oleh jenis kelamin, tingkat pendidikan, riwayat kegemukan ibu, kebiasaan konsumsi buah mingguan, kebiasaan merokok, dan asupan energi, faktor paling dominan yang berhubungan dengan kelebihan berat badan (> 85% persentil) anak adalah riwayat kegemukan …


Sprinkles: Strategi Baru Pengendalian Defisiensi Zat Besi Dan Anemia Pada Bayi Dan Anak Di Negara Berkembang, Helwiah Umniyati Apr 2011

Sprinkles: Strategi Baru Pengendalian Defisiensi Zat Besi Dan Anemia Pada Bayi Dan Anak Di Negara Berkembang, Helwiah Umniyati

Kesmas

Anemia defisiensi besi pada bayi dan anak-anak merupakan masalah gizi di negara-negara berkembang termasuk di Indonesia, sementara program suplementasi dengan sirup atau tetes besi folat tidak efektif sehingga kepatuhannya rendah akibat keluhan rasa logam, pewarnaan gigi, gangguan lambung, dan potensi overdosis. Untuk meningkatkan kepatuhan suplementasi, telah dikembangkan formula micronutrient sprinkles, suatu metode baru fortifikasi zat besi yang dienkapsulasi dalam bentuk serbuk pada makanan tambahan berisi multi vitamin dan mineral. Studi kepustakaan ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pengobatan anemia pada bayi dan anak dengan formula sprinkles. Studi ini didasarkan pada rangkaian studi efikasi di Ghana dan beberapa negara lainnya. Hasil studi …


Peningkatan Peran Posyandu Partisipatif Melalui Pendampingan Dan Pelatihan Upaya Pemantauan Pertumbuhan Dan Masalah Gizi Balita Di Bone, Sulawesi Selatan, Aminuddin Aminuddin, Andi Zulkifli, Nurhaedar Djafar Apr 2011

Peningkatan Peran Posyandu Partisipatif Melalui Pendampingan Dan Pelatihan Upaya Pemantauan Pertumbuhan Dan Masalah Gizi Balita Di Bone, Sulawesi Selatan, Aminuddin Aminuddin, Andi Zulkifli, Nurhaedar Djafar

Kesmas

Keberadaan posyandu dalam mendukung program kesehatan, khususnya program kesehatan ibu dan anak, belum seperti yang diharapkan karena partisipasi masyarakat yang rendah dalam perencanaan, pengelolaan, dan pelaksanaan program posyandu. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program posyandu, khususnya dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan serta masalah gizi anak melalui pendampingan dan pelatihan learning organization (LO). Metode kuasi eksperimen (desain pre-post test treatment-control) digunakan untuk membandingkan posyandu yang didampingi dan dilatih dengan posyandu kontrol (yang tidak didampingi dan tidak dilatih) memakai uji Chi Square dan McNemar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendampingan dan pelatihan LO mempengaruhi posyandu, terutama terhadap kinerja kader. Namun, …


Potensi Asam Amino Pada Tempe Untuk Memperbaiki Profil Lipid Dan Diabetes Mellitus, Diah M. Utari, Rimbawan Rimbawan, Hadi Riyadi, Muhilal Muhilal, Purwantyastuti Purwantyastuti Feb 2011

Potensi Asam Amino Pada Tempe Untuk Memperbaiki Profil Lipid Dan Diabetes Mellitus, Diah M. Utari, Rimbawan Rimbawan, Hadi Riyadi, Muhilal Muhilal, Purwantyastuti Purwantyastuti

Kesmas

Prevalensi penyakit degeneratif dari tahun ke tahun meningkat akibat perubahan gaya hidup, khususnya perubahan pola makan. Walaupun tempe sebagai makanan tradisional Indonesia yang banyak dikonsumsi masyarakat karena mudah diperoleh dan harga terjangkau, tidak banyak yang mengetahui manfaat tempe bagi kesehatan. Tempe lama dikenal sebagai sumber protein yang dikonsumsi oleh kalangan masyarakat berpenghasilan rendah. Kajian lebih mendalam mengenai kandungan gizi dan manfaat tempe dan bagi kesehatan, khusus sebagai pencegah penyakit degeneratif perlu dilakukan. Proses fermentasi kedelai menjadi tempe mengakibatkan perubahan zat gizi dan non gizi yang mengakibatkan manfaat tempe jauh lebih baik dibandingkan kedelai. Protein tempe lebih mudah di cerna tubuh, …