Open Access. Powered by Scholars. Published by Universities.®
Articles 1 - 2 of 2
Full-Text Articles in Education
Validitas Dan Efektivitas Prototipe Buku Ajar Fisika Dasar Reflektif-Integratif Berbasis Problem Solving Untuk Meningkatkan Pengetahuan Metakognisi, Muhammad Asy'ari, Samsun Hidayat, Muhali Muhali
Validitas Dan Efektivitas Prototipe Buku Ajar Fisika Dasar Reflektif-Integratif Berbasis Problem Solving Untuk Meningkatkan Pengetahuan Metakognisi, Muhammad Asy'ari, Samsun Hidayat, Muhali Muhali
Jurnal Inovasi Pendidikan IPA
Penelitian ini bertujuan menghasilkan prototipe buku ajar fisika dasar reflektif-integratif berbasis problem solving yang valid dan efektif untuk meningkatkan pengetahuan metakognisi peserta didik. Desain penelitian ini adalah eksperimen semu menggunakan one group pretest-posttest design, dengan sampel 25 peserta didik program studi pendidikan fisika FPMIPA IKIP Mataram. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar validasi untuk mengukur validitas produk, dan tes berbentuk essay yang mengukur efektivitas produk untuk meningkatkan pengetahuan metakognisi peserta didik. Data dan analisis yang digunakan yaitu: (1) validitas produk dilakukan oleh 2 (dua) ahli yang berkompeten dan dianalisis secara deskriptif, dan (2) efektivitas produk diukur setelah pembelajaran dan dianalisis …
Pemahaman Konsep Ipa Siswa Smp Melalui Pembelajaran Problem Solving Pada Topik Perubahan Benda-Benda Di Sekitar Kita, Ikhwan Khairu Sadiqin, Uripto Trisno Santoso, Arif Sholahuddin
Pemahaman Konsep Ipa Siswa Smp Melalui Pembelajaran Problem Solving Pada Topik Perubahan Benda-Benda Di Sekitar Kita, Ikhwan Khairu Sadiqin, Uripto Trisno Santoso, Arif Sholahuddin
Jurnal Inovasi Pendidikan IPA
Telah dilakukan penelitian untuk mendeskripsikan pemahaman konsep IPA siswa SMP melalui pembelajaran problem solving. Teknik pemilihan sampel dilakukan secara purposive sampling. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII berjumlah 66 orang. Data penelitian diperoleh menggunakan instrumen tes. Teknik analisis data dengan cara melihat perkembangan n-gain. Hasil penelitian diperoleh rata-rata pemahaman konsep siswa sebelum pembelajaran adalah 52,28 tergolong kategori kurang baik. Skor setelah pembelajaran adalah 77,40 tergolong kategori baik. Model problem solving sesuai untuk pembelajarain sains sekolah menengah pertama dan dapat mendorong siswa untuk membangun pemahaman konsep. Terjadi konstruksi pemahaman konsep siswa melalui proses menghubungkan pengetahuan dalam menyelesaikan masalah …