Open Access. Powered by Scholars. Published by Universities.®

Medicine and Health Sciences Commons

Open Access. Powered by Scholars. Published by Universities.®

Articles 1 - 28 of 28

Full-Text Articles in Medicine and Health Sciences

Model Mitigasi Kebakaran Berbasis Masyarakat : Kajian Kualitatif Pada Aparat Pemerintah Dan Lsm, Fatmah Fatmah Dec 2009

Model Mitigasi Kebakaran Berbasis Masyarakat : Kajian Kualitatif Pada Aparat Pemerintah Dan Lsm, Fatmah Fatmah

Kesmas

Lingkungan masyarakat kota yang bebas kebakaran dapat tercipta melalui upaya pencegahan dan pemadaman kebakaran dini. Penelitian ini bertujuan mengembangkan model mitigasi kesiapsiagaan kebakaran berbasis masyarakat. Metoda kualitatif wawancara mendalam dilakukan terhadap 30 informan terpilih di Jabodetabek meliputi aparat kecamatan, kelurahan, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan Suku Dinas Pemadam Kebakaran. Mayoritas informan mengenal organisasi Barisan Sukarelawan Kebakaran, tetapi dalam pelaksanaan ditemukan beberapa kendala antara lain meliputi tidak ada honorarium, status pekerjaan, dan anggota penduduk musiman. Hal tersebut berakibat banyak anggota yang berhenti dan sulit merekrut anggota baru. Bentuk upaya pencegahan kebakaran yang dilakukan masyarakat meliputi simulasi, penyuluhan, dan pelatihan bahaya kebakaran, serta …


Program Langit Biru : Kontribusi Kebijakan Pengendalian Pencemaran Udara Kota Terhadap Penurunan Penyakit Pernapasan Pada Anak, Laila Fitria Dec 2009

Program Langit Biru : Kontribusi Kebijakan Pengendalian Pencemaran Udara Kota Terhadap Penurunan Penyakit Pernapasan Pada Anak, Laila Fitria

Kesmas

Pencemaran udara perkotaan yang berdampak buruk terhadap kesehatan masyarakat sering dikaitkan dengan PM 10, NO2, dan ozon, polutan reaktif yang memicu kerusakan jaringan dalam saluran napas melalui mekanisme stres oksidatif dan inflamasi saluran napas. Pajanan jangka panjang polutan tersebut berpengaruh terhadap gangguan pernapasan, penurunan fungsi paru, asma, serta penyakit sistem pernapasan kronik lain seperti penyakit paru-paru obstruktif kronik. Program Langit Biru merupakan salah satu upaya mengurangi pencemaran udara dari sektor transportasi yang dicanangkan sejak tahun 1996. Hingga kini, kontribusi Program Langit Biru terhadap penurunan kasus gangguan pernapasan pada anak belum dapat diperkirakan, antara lain disebabkan oleh karena pelaksanaan program melalui …


Kesehatan Jiwa Yang Terabaikan Dari Target Milenium, Sri Idaiani Dec 2009

Kesehatan Jiwa Yang Terabaikan Dari Target Milenium, Sri Idaiani

Kesmas

Millenium Development Goals (MDG) yang dicanangkan pada tahun 2000 sangat didominasi oleh penyakit menular serta kesehatan ibu dan anak, tetapi mengabaikan berbagai masalah penyakit tidak menular. Tidak sedikitpun terlintas dalam benak para pemimpin dunia itu target dan indikator yang menyentuh atau berhubungan dengan masalah kesehatan jiwa. Tulisan ini bertujuan membahas posisi kesehatan jiwa di seluruh dunia yang cenderung semakin memprihatinkan, tetapi justru terabaikan dari target MDG. Pencapaian target milenium tampaknya tidak memperhitungkan beban penyakit akibat berbagai masalah kejiwaan. Padahal, jika dibiarkan, pada masa mendatang masalah kesehatan jiwa akan menjadi besar seperti yang tengah dihadapi oleh berbagai negara maju. Berdasarkan prediksi …


Potret Kebijakan Pengendalian Demam Berdarah Dengue Di Kabupaten Indramayu, Henri Peranginangin, Hasim Hasim, Bambang Pramudya, Sri Budiarti Dec 2009

Potret Kebijakan Pengendalian Demam Berdarah Dengue Di Kabupaten Indramayu, Henri Peranginangin, Hasim Hasim, Bambang Pramudya, Sri Budiarti

Kesmas

Penyakit demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi masalah di Kabupaten Indramayu. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi elemen-elemen prioritas kebijakan pengendalian penyakit DBD di Kabupaten Indramayu menurut pakar berdasarkan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian menunjukkan “strategi utama” pengendalian penyakit DBD di Kabupaten Indramayu adalah peningkatan kesehatan lingkungan permukiman; “aktor utama pengendalian” ialah Pemerintah Kabupaten Indramayu; “faktor utama pengendalian” adalah lingkungan; “tujuan utama pengendalian” ialah Kabupaten Indramayu bebas penyakit DBD; dan “kriteria utama pengendalian” adalah jumlah dan mutu sumber daya manusia. Agar implementasi strategi pengendalian itu efektif maka Pemerintah Kabupaten Indramayu perlu meningkatkan kerja sama lintas program dan sektoral; dukungan teknologi, …


A Study Among Community Living Underneath Sutet About The General Health Condition And The Electromagnetic Fields Exposures, Corrie Wawolumaya, Djoko Darwanto Oct 2009

A Study Among Community Living Underneath Sutet About The General Health Condition And The Electromagnetic Fields Exposures, Corrie Wawolumaya, Djoko Darwanto

Kesmas

Jaringan SUTET Perusahaan Listrik Negara banyak melalui daerah pemukiman. Tujuan penelitian mendapatkan gambaran kesehatan penduduk yang bermukim di bawah SUTET dan di daerah urban miskin Jakarta dan sekitarnya. Penelitian disain kroseksional ini dilakukan pada sample 1200 kepala keluarga yang ditarik secara stratifikasi proportional purposif berdasarkan zona kuat medan elektromagnet. Data dikumpulkan dengan metoda observasi, wawancara dan pemeriksaan kesehatan. Kuat medan listrik dan medan magnet diukur terpisah di luar rumah, dan di dalam rumah. Ditemukan kuat medan listrik tertinggi pada ketinggian 1 meter di atas tanah 3,1 kV/m. Kuat medan magnet 550 mA/m atau 687,5.10-3µT diidentifikasi dalam zona 1 0-20 m …


Human Health Risk To Ultrafine Particles In Jakarta, Budi Haryanto Oct 2009

Human Health Risk To Ultrafine Particles In Jakarta, Budi Haryanto

Kesmas

Perhatian terhadap pencemaran udara ini menjadi semakin meningkat ketika banyak diketemukan dampaknya pada anak-anak, terutama kaitannya dengan insidens dan prevalens asma. Sumber utama pencemaran udara di Jakarta adalah dari kendaraan bermotor dan industri, dimana transportasi berkontribusi terhadap 71% NOX, 15% SO 2, dan 70% partikel debu kurang dari 10 mikronmeter (PM 10). Tujuan penelitian mengetahui jumlah partikel debu berdiameter ultrafine (partikel berukuran <0,1 mm) yang terhirup oleh anak sekolah dasar, pekerja pengguna kendaraan pribadi dan kendaraan umum. Studi ini menggunakan desain crosssectional dan dilakukan di Jakarta tahun 2005. Sebanyak 30 responden anak sekolah dasar, pekerja pengguna kendaraan pribadi dan kendaraan umum dipilih secara purposif sebagai subyek penelitian. Jumlah partikel ultrafine terhirup secara individu diukur selama 3 x 24 jam menggunakan Condensation Particle Counter (CPC) real time personal exposure measurement (jumlah ultrafine partikel per cm 3). Rerata konsentrasi partikel ultrafine terhirup pada anak sekolah dasar di rumah, di perjalanan, dan di sekolah adalah berurutan sebagai berikut: 29.254/cm 3, 147.897/cm 3 dan 61.033/cm 3. Pada pekerja pengguna kendaraan pribadi di rumah, di perjalanan, dan di kantor diperoleh rerata konsentrasi secara berurutan sebagai berikut: 29.213/cm 3, 310.179/cm 3 dan 42.496/cm 3. Sedangkan pada pekerja pengguna kendaraan umum adalah: 35.332/cm 3 di rumah, 453.547/cm 3 di perjalanan, dan 69.867/cm 3 di kantor. In Jakarta, the main pollution sources are vehicles and industry, with motorized traffic accounting for 71% of the oxides of nitrogen (NOX), 15% of sulphur-dioxide (SO2), and 70% of particulate matter (PM 10 ) of the total emission load. Both urban population size and the fraction of the population that owns a private vehicle are increasing. The study objective is to determine the numbers of ultrafine particulate matter with an aerodynamic diameter of 0.1 mm or less, or PM0.1 inhaled by elementary school children, commute workers with private car and commute workers with public transport. A cross-sectional study design is implemented in Jakarta 2005. Ten elementary school children, ten commuters with private car and ten commuters with public transports are purposively selected as subjects and measured personally for 3 x 24 hours using Condensation Particle Counter (CPC) real-time personal exposure measurement (measured in terms of the number of particles per cubic centimeter, or # cm-3). The average concentration of ultrafine particulate matter of elementary school children at home, on the road and at school is 29,254/cm3, 147,897/cm3 and 61,033/cm3 respectively. For those commuters with private car at home, on the road and at office is 29,213/cm3, 310,179/cm3 and 42,496/cm3 respectively. For those commuters with public transport, the concentration average of at home, on the road and at office is found higher: 35,332/cm3, 453,547/cm3, and 69,867/cm3, respectively.


Gangguan Akibat Kekurangan Iodium Di Indonesia: Tinjauan Epidemiologis Dan Kebijakan Kesehatan, Laurentius Aswin Pramono Oct 2009

Gangguan Akibat Kekurangan Iodium Di Indonesia: Tinjauan Epidemiologis Dan Kebijakan Kesehatan, Laurentius Aswin Pramono

Kesmas

Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) merupakan penyebab retardasi mental terbesar di seluruh dunia yang dapat dicegah. Dewasa ini, GAKI masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting di Indonesia karena belum mampu mencapai kondisi eliminasi seperti yang diharapkan. Hasil survei tahun 2003 dan Riskesdas 2007 menunjukkan bahwa pencapaian program penanggulangan GAKI di Indonesia masih jauh dari target Universal Salt Iodization dan Indonesia Sehat 2010. Artikel ini bertujuan mengevaluasi berbagai eviden epidemiologi yang berhubungan dengan kebijakan GAKI di Indonesia. Pada masa mendatang, berbagai komitmen lintas sektoral sangat diperlukan bagi pencapaian kondisi eliminasi GAKI. Perhatian klinisi dan ahli epidemiologi terhadap permasalahan GAKI di …


Kunjungan Rumah Pasca Persalinan, Sebuah Strategi Meningkatkan Kelangsungan Hidup Neonatal, Sudarto Ronoatmodjo Oct 2009

Kunjungan Rumah Pasca Persalinan, Sebuah Strategi Meningkatkan Kelangsungan Hidup Neonatal, Sudarto Ronoatmodjo

Kesmas

Dalam beberapa dekade terakhir telah terlihat penurunan angka kematian anak di bawah umur lima tahun. Tetapi, penurunan pada angka kematian neonatal tidak menunjukkan penurunan yang bermakna. Kematian neonatal merupakan komponen penting jika ingin menurunkan angka kematian anak di bawah umur lima tahun. Kematian anak di bawah umur lima tahun merupakan tujuan ke-4 dari Pembangunan Milenium. Pada tahun 2000 sebanyak 130 juta kelahiran, sebanyak 4 juta mati pada masa neonatal, yang ini merupakan 2/3 dari kematian bayi. Dua pertiga kematian neonatal terjadi pada minggu pertama setelah kelahirannya. Dan 99%-nya terjadi di negara berkembang. Konsentrasi waktu terjadinya kematian neonatal mirip dengan waktu …


Penilaian Kualitas Pelayanan Puskesmas Dengan Model Donabedian: Studi Kasus Puskesmas Di Kota Depok, Dian Ayubi Aug 2009

Penilaian Kualitas Pelayanan Puskesmas Dengan Model Donabedian: Studi Kasus Puskesmas Di Kota Depok, Dian Ayubi

Kesmas

Perkembangan struktur sosio-demografi penduduk dan infrastruktur Kota Depok yang pesat berpengaruh terhadap masalah kesehatan yang semakin kompleks. Pada era desentralisasi, Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Depok dituntut memberikan pelayanan kesehatan masyarakat yang berkualitas antara lain melalui pelayanan kesehatan tingkat primer di puskesmas. Penelitian ini bertujuan menganalisis mutu pelayanan puskesmas dan hubungan struktur dan proses terhadap hasil pelayanan puskesmas, kepuasan pelanggan. Survey di rumah responden dilakukan pada bulan Maret 2004, dalam wilayah kerja enam puskesmas kecamatan di Kota Depok. Populasi adalah semua penduduk yang bermukim di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan se-Kota Depok. Sampel adalah 300 rumah tangga yang tersebar di setiap kelurahan …


Masyarakat Depok Memilih Fogging Yang Tidak Dimengerti, Tri Krianto Aug 2009

Masyarakat Depok Memilih Fogging Yang Tidak Dimengerti, Tri Krianto

Kesmas

Sampai kini, demam berdarah dengue masih menjadi masalah kesehatan yang utama di Kota Depok. Hal tersebut terlihat pada jumlah kasus yang terus meningkat dan semua kelurahan sudah berkembang menjadi daerah endemis demam berdarah dengue yang dapat dicegah dengan mengendalikan vektor. Upaya pembersihan sarang nyamuk PSN 3M Plus adalah teknologi yang disarankan untuk mengendalikan kejadian demam berdarah dengue, tetapi belum mendapat dukungan pelaksanaan dari masyarakat. Studi ini bertujuan untuk menggali informasi tentang pengetahuan, sikap dan praktek masyarakat dalam pengendalian vektor demam berdarah dengue di Kota Depok. Hasil studi menunjukkan bahwa pengetahuan dan partisipasi masyarakat dalam pengendalian vektor DBD masih rendah, dan …


Pengaruh Kemiskinan Keluarga Pada Kejadian Pneumonia Balita Di Indonesia, Rizanda Machmud Aug 2009

Pengaruh Kemiskinan Keluarga Pada Kejadian Pneumonia Balita Di Indonesia, Rizanda Machmud

Kesmas

Pneumonia merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan akut yang menjadi kausa utama kematian balita. Di Indonesia, pada akhir tahun 2000, angka kematian balita akibat pneumonia diperkirakan 4,9/1000 balita. Faktor sosio-ekonomi berkontribusi besar terhadap penyakit saluran pernapasan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor sosio-ekonomi yang paling berpengaruh terhadap pneumonia pada balita. Penelitian dengan dengan disain krosseksional ini menggunakan sumber data sekunder Benefit Evaluation Study (BES) II oleh Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia bekerja sama dengan Proyek Intensifikasi Pemberantasan Penyakit Menular, Departemen Kesehatan. Sampel diambil berdasarkan multilevel statistical frameworkdari 7.170 ba-lita pada 10.900 rumah tangga di 27 kabupaten di tujuh provinsi. Metode analisis …


Makanan Etnik Minahasa Dan Kejadian Penyakit Jantung Koroner, Grace Debbie Kandou Aug 2009

Makanan Etnik Minahasa Dan Kejadian Penyakit Jantung Koroner, Grace Debbie Kandou

Kesmas

Penyakit jantung koroner yang menjadi kausa utama kematian di seluruh dunia merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting di seluruh dunia, termasuk Indonesia dan Sulawesi Utara. Kebiasaan makan yang dipengaruhi oleh faktor budaya, adat istiadat, agama dan kepercayaan berperan penting dalam proses kejadian penyakit. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kebiasaan makan etnik Minahasa terhadap kejadian penyakit jantung koroner. Penelitian di RSU Prof. Dr. R.D. Kandou ini menggunakan disain studi kasus kontrol dengan ukuran sampel 128 kasus dan 128 kontrol. Data frekuensi makan dikumpulkan dengan Food Frequency Quationnaire (FFQ). Makanan etnik Minahasa ditentukan berdasarkan 41 jenis makanan yang dikompositkan. Asam lemak jenuh …


Situasi Malaria Di Kabupaten Lebak, Fauzul Hayat, Nia Kurniatillah Jun 2009

Situasi Malaria Di Kabupaten Lebak, Fauzul Hayat, Nia Kurniatillah

Kesmas

Pada periode 2002-2006, di Kabupaten Lebak, API tergolong Middle Case Incidence (MCI), dengan nilai rata-rata (2.87%) dan berada pada kisaran 2.04-4.51%. Dari 35 wilayah kerja puskesmas terdapat enam wilayah endemis yang meliputi puskesmas Malimping, Binuangeun, Bayah, Cihara, Panggarangan dan Cilograng. Ada wilayah kerja puskesmas yang dilaporkan dengan klasifikasi MCI. Penderita positif malaria cenderung meningkat secara fluktuatif dengan puncak yang tidak jelas, kasus positif malaria tertingi ditemukan pada bulan Februari, Maret, Mei, Juli dan Desember. Tingkat infeksi malaria yang tinggi pada kelompok populasi ditentukan berdasarkan proporsi sediaan darah positif malaria dari sediaan darah yang diperiksa dengan angka SPR 006 rata-rata 12.64%, …


Praktek Ibu Dalam Perawatan Neonatus Di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Aji Haryanto, Ella Nurlaella Hadi Jun 2009

Praktek Ibu Dalam Perawatan Neonatus Di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Aji Haryanto, Ella Nurlaella Hadi

Kesmas

Angka kematian bayi (AKB) di Kabupaten Garut pada tahun 2005 (54,8 per 1000 kelahiran hidup) merupakan yang tertinggi di provinsi Jawa Barat, akibat kematian neonatus dalam tiga tahun terakhir terus meningkat. Studi yang bertujuan mengetahui determinan praktek ibu dalam perawatan neonatus, dilakukan dengan analisis lanjut data Survei Dasar Kesehatan Neonatus Esensial di Kabupaten Garut tahun 2007. Analisis dilakukan dengan menggunakan metoda regresi logistik ganda. Hasil studi menunjukkan, dari 577 ibu bayi 1-11 bulan yang menjadi sampel penelitian, sekitar 51,5% ibu melakukan praktek perawatan neonatus kurang baik. Faktor yang paling dominan berhubungan dengan praktek perawatan neonatus adalah pengetahuan ibu setelah dikontrol …


Pengaruh Penyuluhan Demam Berdarah Terhadap Perilaku Ibu Rumah Tangga, Resmiati Resmiati, Yatnita Parama Cita, Arif Susila Jun 2009

Pengaruh Penyuluhan Demam Berdarah Terhadap Perilaku Ibu Rumah Tangga, Resmiati Resmiati, Yatnita Parama Cita, Arif Susila

Kesmas

Pada periode tahun 1989-1995, insiden demam berdarah di Indonesia berada pada kisaran 6-15 per 100.000 penduduk. Pada tahun 1998, dengan angka insidens demam berdarah meningkat tajam menjadi 35,19 per 100.000 penduduk dengan angka kematian (CFR) 2 %. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap perilaku. Penelitian ini dilaksanakan di RW 12, Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, terhadap 227 respondent. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuasi eksperimen pra-pasca tes dalam satu kelompok (One group pra test and post test design). Pengetahuan dan sikap diukur dengan lembar kuesioner serta tindakan diukur dengan lembar observasi yang sebelumnya telah dilakukan uji coba. …


Perilaku Hidup Bersih Sehat Dengan Pendekatan Partisipatif, Tri Krianto Jun 2009

Perilaku Hidup Bersih Sehat Dengan Pendekatan Partisipatif, Tri Krianto

Kesmas

Murid sekolah dasar adalah sasaran strategis upaya promosi kesehatan, karena mereka berjumlah besar serta berada pada tahap awal perkembangan kepribadian. Mereka seharusnya berperilaku sehat, tetapi di Cisalak memperlihatkan keadaan yang sebaliknya. Studi intervensi yang dilakukan terhadap anak-anak sekolah dasar menunjukkan bahwa observasi sebelum intervensi memperlihatkan bahwa tingkat pengetahuan dan praktik mereka adalah rendah. Namun, pada akhir studi, skor pengetahuan dan praktek mereka terlihat lebih tinggi daripada sebelumnya. Uji non parametric seperti Wilcoxon sampel berpasangan dan korelasi Spearman digunakan dalam analisis. Studi ini menyimpulkan : a) intervensi promosi kesehatan yang dilakukan pada anak sekolah dasar terbukti dapat meningkatkan perilaku murid pada …


Kebijakan Peningkatan Pemberian Asi Eksklusif, Helda Helda Apr 2009

Kebijakan Peningkatan Pemberian Asi Eksklusif, Helda Helda

Kesmas

Angka Kematian Bayi di Indonesia adalah 35/1000 kelahiran hidup berada di posisi keenam di negara Asean. Salah satu upaya yang efisien untuk menurunkan angka kematian tersebut adalah pemberian ASI eksklusif yang memperlihatkan tren yang menurun, pada tahun 1997, (40,2%), 2002 (39,5%) dan 2007 (32%). Artikel ini bertujuan mengkaji kebijakan pemerintah memenuhi hak anak terhadap ASI. Metode yang digunakan melakukan telaah berbagai studi tentang kebijakan dan perundangan ASI di dunia dan di Indonesia,pada periode 2000-2007. Angka ASI eksklusif di dunia sangat bervariasi dan tidak berbanding lurus dengan kemajuan suatu negara. Jepang dan Inggris adalah contoh negara maju dengan angka ASI eksklusif …


Kelangsungan Penggunaan Kontrasepsi Di Indonesia, Sariana Sistri Apr 2009

Kelangsungan Penggunaan Kontrasepsi Di Indonesia, Sariana Sistri

Kesmas

Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia setelah Republik Rakyat Cina, India dan Amerika Serikat. Pada periode 2000-2002, penduduk Indonesia meningkat 1,25% atau 7,3 juta setiap tahun, sehingga pada tahun 2002 jumlah penduduk Indonesia menjadi sekitar 215 juta jiwa. Berdasarkan data SDKI, Total Fertility Rate (TFR) tahun 1997 (2,8) dan 2003 (2,6), dalam kurun waktu dua dasawarsa. Contraceptive Prevalence Rate (CPR), di Indonesia, pada 1977 (26) meningkatan dua kali lipat pada tahun 1997 (57) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelangsungan pemakaian kontrasepsi sejak pertama kali pemakaian pada periode 1997-2002, berikut berbagai faktor yang berhubungan. Desain penelitian yang …


Partisipasi Masyarakat Menanggulangi Lingkungan Demam Berdarah Dengue Di Kecamatan Rappocini Kota Makasar, Sri Syatriani, Esse Puji, Andi Susilowati Apr 2009

Partisipasi Masyarakat Menanggulangi Lingkungan Demam Berdarah Dengue Di Kecamatan Rappocini Kota Makasar, Sri Syatriani, Esse Puji, Andi Susilowati

Kesmas

Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi wabah nasional pada tahun 2006, termasuk Makassar dan beberapa kabupaten di Sulawesi Selatan. Jumlah kasus DBD di kecamatan Rappocini tahun 2006 adalah 160 kasus tanpa kematian. Penelitian bertujuan untuk mengetahui berbagai bentuk partisipasi masyarakat untuk menciptakan lingkungan sehat dalam upaya penanggulangan DBD. Penelitian dilaksanakan di kecamatan Rappocini yang merupakan daerah endemis DBD. Jenis penelitian adalah penelitian observasional dengan pendekatan deskriptif. Sampel adalah kepala keluarga yang ada di Kelurahan Bonto Makkio dan Kelurahan Gunung Sari sebesar 300 KK. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dari setiap variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat terhadap upaya …


Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Kota Pariaman, Yullie Mulyadi Apr 2009

Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Kota Pariaman, Yullie Mulyadi

Kesmas

Pemanfaatan Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Naras Kota Pariaman 2007 masih sangat rendah yaitu 13,23% dari standar pelayanan minimal (SPM) Kota Pariaman 40%. Penelitian ini untuk mendapatkan informasi yang mendalam tentang pemanfaatan posyandu lansia serta faktor yang mendorong dan menghambat dalam pemanfaatan posyandu lansia di Kota Pariaman pada 2008. Menggunakan data primer dengan metode wawancara mendalam dan diskusi kelompok terarah. Informan berjumlah 53 orang, terdiri dari 24 orang informan yang memanfaatkan posyandu lansia, 24 orang informan yang tidak memanfaatkan posyandu lansia dan 5 orang informan kunci. Data dianalisis dengan teknik analisis isi dengan validasi hasil penelitian dilakukan triagulasi sumber …


Hiv/Aids Di Indonesia : Fenomena Gunung Es Dan Peranan Pelayanan Kesehatan Primer, Hardisman Hardisman Apr 2009

Hiv/Aids Di Indonesia : Fenomena Gunung Es Dan Peranan Pelayanan Kesehatan Primer, Hardisman Hardisman

Kesmas

Masalah HIV/AIDS di Indonesia diyakini bagaikan fenomena gunung es karena laporan resmi jumlah kasus tidak mencerminkan masalah yang sebenarnya. Prediksi besar masalah HIV/AIDS tersebut didasarkan atas jumlah penyalahgunaan narkotika suntik dan prostitusi yang tinggi. Keduanya merupakan faktor utama yang berperan sangat besar dalam penyebaran dan penularan HIV. Berbagai faktor risiko tersebut tidak hanya berkaitan dengan pelayanan keseha-tan tetapi juga dengan masalah sosial ekonomi. Permasalahan tersebut perlu diatasi dengan pendekatan pelayanan kesehatan primer komprehensif yang langsung menyentuh akar permasalahan mencakup masalah sosial ekonomi dan lingkungan kultural. Strategi tersebut dilakukan melalui berbagai langkah yang bersifat menyeluruh, meliputi preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif …


Frekuensi Dan Determinan Kontrasepsi Pria Di Indonesia, Ahmad Ahmad Apr 2009

Frekuensi Dan Determinan Kontrasepsi Pria Di Indonesia, Ahmad Ahmad

Kesmas

Pertumbuhan penduduk Indonesia terlihat tinggi (1,25%) dengan pertambahan sekitar 7,3 juta penduduk setiap tahun. Sejak tahun 1980, program keluarga berencana berkontribusi terhadap penurunan angka fertilitas dari 5,61 menjadi 2,6 pada tahun 2002. Kontribusi pria menggunakan kontrasepsi berhubungan dengan banyak faktor antara lain meliputi pengetahuan, sikap, praktek, keterbatasan informasi aksesibilitas fasilitas pelayanan kontrasepsi pria, keterbatasan jenis kontrasepsi, dan persepsi masyarakat yang kurang menguntungkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai faktor yang berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi pria di Indonesia. Penelitian ini menggunakan sumber data sekunder Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2002-2003. Disain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectiona l dengan metode …


Kinerja Sanitarian Puskesmas, Ardinal Ardinal Apr 2009

Kinerja Sanitarian Puskesmas, Ardinal Ardinal

Kesmas

Program penyehatan air bersih dilaksanakan untuk pemenuhan akses masyarakat terhadap air bersih yang mencakup aspek jumlah dan kualitas. Untuk itu, perlu kerja keras pemegang program penyehatan air, khususnya sanitarian puskesmas yang merupakan ujung tombak pelaksanaan program di puskesmas. Tujuan penelitian ini mendapatkan gambaran kinerja petugas sanitasi Puskesmas dan faktor-faktor yang berperan di Kabupaten Solok Tahun 2007. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam, Diskusi Kelompok Terarah dan observasi, dengan informan sanitarian puskesmas dilanjutkan triangulasi sumber dengan Kepala Puskesmas dan Kepala Bidang PL & PKM Dinas Kesehatan Kabupaten Solok. Kinerja sanitarian puskesmas dalam pelaksanaan program penyehatan air bersih yang rendah …


Pengaruh Perilaku Keluarga Terhadap Penggunaan Jamban, Erlinawati Pane Apr 2009

Pengaruh Perilaku Keluarga Terhadap Penggunaan Jamban, Erlinawati Pane

Kesmas

Secara nasional , hanya 39% rumah tangga yang menggunakan jamban yang sehat, di daerah perkotaan (60%) lebih tinggi daripada di perdesaan (23%). Penggunaan jamban merupakan salah satu masalah kesehatan yang penting di daerah perdesaan seperti Desa Sukamurni di Kabupaten Bekasi. Hanya 19,8% rumah tangga yang mempunyai jamban sendiri di Desa Sukamurni. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui determinan perilaku keluarga terhadap penggunaan jamban di Desa Sukamurni. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Sampel adalah ibu rumah tangga yang mempunyai anak balita sebanyak 196 responden yang dilaksanakan pada bulan April hingga Mei 2008. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung menggunakan kuesioner. Hasil penelitian …


Gambaran Spasial Diare Untuk Upaya Sistem Kewaspadaan Dini Kota Tangerang, Yunita Yunita Feb 2009

Gambaran Spasial Diare Untuk Upaya Sistem Kewaspadaan Dini Kota Tangerang, Yunita Yunita

Kesmas

Kota Tangerang berkembang cepat dengan angka pertumbuhan (1,94%) dan tingkat urbanisasi yang tinggi serta angka kejadian diare setiap tahun yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerawanan diare berdasarkan faktor fasilitas air bersih yang tersedia, rumah tangga sehat dan berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), tempat umum dan pengelolaan makanan (TPUM) yang sehat, kepadatan penduduk, dan cakupan pelayanan kesehatan. Kerentanan diare dinyatakan dalam kategori tinggi, sedang, dan rendah. Penelitian ini menggunakan metode analisis spasial yang merupakan analisis berdasarkan wilayah kecamatan. Secara umum, status kerentanan diare pada wilayah kecamatan di Kota Tangerang yang berada pada kategori rendah adalah Kecamatan Tangerang …


Kekerasan Dalam Pacaran Pada Siswi Sma Di Jakarta, Dian Ariestina Feb 2009

Kekerasan Dalam Pacaran Pada Siswi Sma Di Jakarta, Dian Ariestina

Kesmas

Kekerasan terhadap perempuan berhubungan dengan ketimpangan gender dan berdampak pada kesehatan dan hak asasi manusia. Di Jakarta, pada periode 2000-2002, sekitar 264 perempuan melaporkan mengalami KDP dan sekitar 11,6 % kekerasan tersebut terjadi pada masa pacaran. Secara menyeluruh, satu dari sepuluh perempuan mengalami kekerasan dalam pacaran. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang kejadian KDP pada siswi SMAN 37 Jakarta serta faktor-faktor yang berhubungan. Penelitian dengan desain potong lintang ini mengunakan sampel 418 siswi SMAN 37 Jakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terstruktur menggunakan kuisioner yang sengaja dirancangg untuk penelitian ini. Ditemukan sekitar 72,1% dari 337 siswi yang pernah mengalami …


Pemberian Asi Segera Pada Bayi Baru Lahir, Linda Amalia Feb 2009

Pemberian Asi Segera Pada Bayi Baru Lahir, Linda Amalia

Kesmas

Angka Kematian Bayi (AKB) Indonesia masih yang tertinggi di ASEAN dengan penyebab utama kematian adalah penyakit infeksi saluran nafas dan diare yang dapat dicegah. Pencegahan dilakukan antara lain dengan pemberian ASI secara benar, termasuk inisiasi pemberian ASI dalam 30 menit pertama setelah lahir. Pemberian ASI segera dapat mempertahankan kadar hormon prolaktin dan mencegah pemberian makanan pralakteal. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran dan determinan pemberian ASI segera pada bayi baru lahir di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Cianjur tahun 2007. Desain penelitian adalah potong lintang. Pengumpulan Sampel 92 orang ibu post partum yang melahirkan di RSUD Kabupaten Cianjur yang dipilih dengan …


Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah, Umar Fahmi Achmadi Feb 2009

Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah, Umar Fahmi Achmadi

Kesmas

Secara universal, kejadian penyakit merupakan inti permasalahan kesehatan masyarakat yang harus dicegah guna menampilkan wilayah yang sehat dan negara yang kuat. Kejadian penyakit merupakan fenomena yang bersandar pada basis wilayah yang mencakup ekosistem dalam dimensi ruang dan waktu Tulisan ini membahas kepentingan, makna, lokasi dan metoda manajemen penyakit berbasis wilayah. Asumsi dasar yang dianut adalah bahwa keberhasilan mengendalikan faktor risiko dan kejadian penyakit akan mampu meningkatkan dan memelihara kualitas kehidup masyarakat. Pembangunan kesehatan Wilayah dapat dilakukan dengan merujuk konsep MPBW dan rancangan SKK setiap wilayah pemerintahan otonom. Secara lebih terperinci, perlu disusun suatu pedoman MPBW kabupaten dan kota yang dapat …