Open Access. Powered by Scholars. Published by Universities.®

Medicine and Health Sciences Commons

Open Access. Powered by Scholars. Published by Universities.®

Articles 1 - 7 of 7

Full-Text Articles in Medicine and Health Sciences

Potret Kebijakan Pengendalian Demam Berdarah Dengue Di Kabupaten Indramayu, Henri Peranginangin, Hasim Hasim, Bambang Pramudya, Sri Budiarti Dec 2009

Potret Kebijakan Pengendalian Demam Berdarah Dengue Di Kabupaten Indramayu, Henri Peranginangin, Hasim Hasim, Bambang Pramudya, Sri Budiarti

Kesmas

Penyakit demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi masalah di Kabupaten Indramayu. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi elemen-elemen prioritas kebijakan pengendalian penyakit DBD di Kabupaten Indramayu menurut pakar berdasarkan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian menunjukkan “strategi utama” pengendalian penyakit DBD di Kabupaten Indramayu adalah peningkatan kesehatan lingkungan permukiman; “aktor utama pengendalian” ialah Pemerintah Kabupaten Indramayu; “faktor utama pengendalian” adalah lingkungan; “tujuan utama pengendalian” ialah Kabupaten Indramayu bebas penyakit DBD; dan “kriteria utama pengendalian” adalah jumlah dan mutu sumber daya manusia. Agar implementasi strategi pengendalian itu efektif maka Pemerintah Kabupaten Indramayu perlu meningkatkan kerja sama lintas program dan sektoral; dukungan teknologi, …


Kesehatan Jiwa Yang Terabaikan Dari Target Milenium, Sri Idaiani Dec 2009

Kesehatan Jiwa Yang Terabaikan Dari Target Milenium, Sri Idaiani

Kesmas

Millenium Development Goals (MDG) yang dicanangkan pada tahun 2000 sangat didominasi oleh penyakit menular serta kesehatan ibu dan anak, tetapi mengabaikan berbagai masalah penyakit tidak menular. Tidak sedikitpun terlintas dalam benak para pemimpin dunia itu target dan indikator yang menyentuh atau berhubungan dengan masalah kesehatan jiwa. Tulisan ini bertujuan membahas posisi kesehatan jiwa di seluruh dunia yang cenderung semakin memprihatinkan, tetapi justru terabaikan dari target MDG. Pencapaian target milenium tampaknya tidak memperhitungkan beban penyakit akibat berbagai masalah kejiwaan. Padahal, jika dibiarkan, pada masa mendatang masalah kesehatan jiwa akan menjadi besar seperti yang tengah dihadapi oleh berbagai negara maju. Berdasarkan prediksi …


Gangguan Akibat Kekurangan Iodium Di Indonesia: Tinjauan Epidemiologis Dan Kebijakan Kesehatan, Laurentius Aswin Pramono Oct 2009

Gangguan Akibat Kekurangan Iodium Di Indonesia: Tinjauan Epidemiologis Dan Kebijakan Kesehatan, Laurentius Aswin Pramono

Kesmas

Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) merupakan penyebab retardasi mental terbesar di seluruh dunia yang dapat dicegah. Dewasa ini, GAKI masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting di Indonesia karena belum mampu mencapai kondisi eliminasi seperti yang diharapkan. Hasil survei tahun 2003 dan Riskesdas 2007 menunjukkan bahwa pencapaian program penanggulangan GAKI di Indonesia masih jauh dari target Universal Salt Iodization dan Indonesia Sehat 2010. Artikel ini bertujuan mengevaluasi berbagai eviden epidemiologi yang berhubungan dengan kebijakan GAKI di Indonesia. Pada masa mendatang, berbagai komitmen lintas sektoral sangat diperlukan bagi pencapaian kondisi eliminasi GAKI. Perhatian klinisi dan ahli epidemiologi terhadap permasalahan GAKI di …


Makanan Etnik Minahasa Dan Kejadian Penyakit Jantung Koroner, Grace Debbie Kandou Aug 2009

Makanan Etnik Minahasa Dan Kejadian Penyakit Jantung Koroner, Grace Debbie Kandou

Kesmas

Penyakit jantung koroner yang menjadi kausa utama kematian di seluruh dunia merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting di seluruh dunia, termasuk Indonesia dan Sulawesi Utara. Kebiasaan makan yang dipengaruhi oleh faktor budaya, adat istiadat, agama dan kepercayaan berperan penting dalam proses kejadian penyakit. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kebiasaan makan etnik Minahasa terhadap kejadian penyakit jantung koroner. Penelitian di RSU Prof. Dr. R.D. Kandou ini menggunakan disain studi kasus kontrol dengan ukuran sampel 128 kasus dan 128 kontrol. Data frekuensi makan dikumpulkan dengan Food Frequency Quationnaire (FFQ). Makanan etnik Minahasa ditentukan berdasarkan 41 jenis makanan yang dikompositkan. Asam lemak jenuh …


Pengaruh Kemiskinan Keluarga Pada Kejadian Pneumonia Balita Di Indonesia, Rizanda Machmud Aug 2009

Pengaruh Kemiskinan Keluarga Pada Kejadian Pneumonia Balita Di Indonesia, Rizanda Machmud

Kesmas

Pneumonia merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan akut yang menjadi kausa utama kematian balita. Di Indonesia, pada akhir tahun 2000, angka kematian balita akibat pneumonia diperkirakan 4,9/1000 balita. Faktor sosio-ekonomi berkontribusi besar terhadap penyakit saluran pernapasan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor sosio-ekonomi yang paling berpengaruh terhadap pneumonia pada balita. Penelitian dengan dengan disain krosseksional ini menggunakan sumber data sekunder Benefit Evaluation Study (BES) II oleh Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia bekerja sama dengan Proyek Intensifikasi Pemberantasan Penyakit Menular, Departemen Kesehatan. Sampel diambil berdasarkan multilevel statistical frameworkdari 7.170 ba-lita pada 10.900 rumah tangga di 27 kabupaten di tujuh provinsi. Metode analisis …


Situasi Malaria Di Kabupaten Lebak, Fauzul Hayat, Nia Kurniatillah Jun 2009

Situasi Malaria Di Kabupaten Lebak, Fauzul Hayat, Nia Kurniatillah

Kesmas

Pada periode 2002-2006, di Kabupaten Lebak, API tergolong Middle Case Incidence (MCI), dengan nilai rata-rata (2.87%) dan berada pada kisaran 2.04-4.51%. Dari 35 wilayah kerja puskesmas terdapat enam wilayah endemis yang meliputi puskesmas Malimping, Binuangeun, Bayah, Cihara, Panggarangan dan Cilograng. Ada wilayah kerja puskesmas yang dilaporkan dengan klasifikasi MCI. Penderita positif malaria cenderung meningkat secara fluktuatif dengan puncak yang tidak jelas, kasus positif malaria tertingi ditemukan pada bulan Februari, Maret, Mei, Juli dan Desember. Tingkat infeksi malaria yang tinggi pada kelompok populasi ditentukan berdasarkan proporsi sediaan darah positif malaria dari sediaan darah yang diperiksa dengan angka SPR 006 rata-rata 12.64%, …


Hiv/Aids Di Indonesia : Fenomena Gunung Es Dan Peranan Pelayanan Kesehatan Primer, Hardisman Hardisman Apr 2009

Hiv/Aids Di Indonesia : Fenomena Gunung Es Dan Peranan Pelayanan Kesehatan Primer, Hardisman Hardisman

Kesmas

Masalah HIV/AIDS di Indonesia diyakini bagaikan fenomena gunung es karena laporan resmi jumlah kasus tidak mencerminkan masalah yang sebenarnya. Prediksi besar masalah HIV/AIDS tersebut didasarkan atas jumlah penyalahgunaan narkotika suntik dan prostitusi yang tinggi. Keduanya merupakan faktor utama yang berperan sangat besar dalam penyebaran dan penularan HIV. Berbagai faktor risiko tersebut tidak hanya berkaitan dengan pelayanan keseha-tan tetapi juga dengan masalah sosial ekonomi. Permasalahan tersebut perlu diatasi dengan pendekatan pelayanan kesehatan primer komprehensif yang langsung menyentuh akar permasalahan mencakup masalah sosial ekonomi dan lingkungan kultural. Strategi tersebut dilakukan melalui berbagai langkah yang bersifat menyeluruh, meliputi preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif …