Open Access. Powered by Scholars. Published by Universities.®

Digital Commons Network

Open Access. Powered by Scholars. Published by Universities.®

Articles 1 - 28 of 28

Full-Text Articles in Entire DC Network

Tinjauan Filsafat Kesehatan Reproduksi, Farida Mutiarawati Tri Agustina Dec 2008

Tinjauan Filsafat Kesehatan Reproduksi, Farida Mutiarawati Tri Agustina

Kesmas

Kesehatan reproduksi tidak dapat dipisahkan dari kesehatan seksual yang menyangkut peran dua aktor utama laki-laki dan perempuan yang harus dalam kondisi sehat untuk mendapat hasil reproduksi yang sehat. Dari sudut pandang filsafat, ontologi berupaya memahami, mendalami dan mengembangkan pengetahuan kesehatan reproduksi pada tingkat individu dan tingkat masyarakat. Secara epistemologi, kesehatan reproduksi banyak mengalami kemajuan, sejak dari teknologi kontrasepsi sederhana sampai teknologi cloning yang kontroversial. Secara aksiologi, kesehatan reproduksi mampu meningkatkan kesejahteraan dan pemenuhan kebutuhan hidup manusia sesuai perkembangan teknologi. Pemanfaatan dan keberhasilan kesehatan reproduksi dipengaruhi berbagai faktor yang saling terkait dan saling tergantung. Landasan perkembangan ranah kesehatan reproduksi adalah serangkaian …


Studi Kualitatif : Pelayanan Rujukan Asfiksia Bayi Baru Lahir Di Kabupaten Cirebon Jawa Barat, Ella Nurlaella Hadi Dec 2008

Studi Kualitatif : Pelayanan Rujukan Asfiksia Bayi Baru Lahir Di Kabupaten Cirebon Jawa Barat, Ella Nurlaella Hadi

Kesmas

Pada tahun 2005, studi penatalaksanaan asfiksia bayi baru lahir (BBL) oleh bidan di desa Kabupaten Cirebon menemukan kematian asfiksia BBL yang dirujuk ke rumah sakit masih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi yang mendalam tentang proses rujukan, alur penanganan rujukan kasus asfiksia BBL di RS dan kualitas pelayanan di RS rujukan Kabupaten Cirebon. Untuk itu, digunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan BdD sudah menangani asfiksia BBL dengan benar, tetapi rujukan sering terlambat karena adanya faktor penghambat dari keluarga (ekonomi dan keputusan merujuk harus melibatkan keluarga besar) dan faktor lingkungan (transportasi di desa terpencil sulit terutama …


Faktor Sosio Ekonomi Yang Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi, Pujiyanto Pujiyanto Dec 2008

Faktor Sosio Ekonomi Yang Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi, Pujiyanto Pujiyanto

Kesmas

Hipertensi merupakan penyakit degeneratif yang banyak diderita penduduk dengan kecenderungan meningkat seiring bertambahnya umur. Dengan bertambahnya umur harapan hidup maka dimasa depan hipertensi akan menjadi masalah kesehatan yang serius. Salah satu upaya mengatasi hipertensi adalah dengan minum obat antihipertensi. Keteraturan meminum obat ditentukan oleh kepatuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengelaborasi pengaruh faktor sosio-ekonomi terhadap kepatuhan minum obat. Jenis penelitian adalah studi kualitatif dengan teknik wawancara mendalam. Informan adalah penderita hipertensi yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Beji Kota Depok, berjumlah 8 orang meliputi kategori lansia/non lansia dan laki-laki/perempuan. Wawancara dilakukan di rumah informan pada minggu pertama dan kedua Juni 2007. …


Filariasis Limfatik Di Kelurahan Pabean Kota Pekalongan, Tri Ramadhani Oct 2008

Filariasis Limfatik Di Kelurahan Pabean Kota Pekalongan, Tri Ramadhani

Kesmas

Filariasis limfatik masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, khususnya di Kota Pekalongan. Hal ini ditandai dengan semakin meningkatnya angka mikrofilaria dan perluasan daerah dengan kasus filariasis limfatik.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui situasi filariasis limfatik di Kelurahan Pabean Kota Pekalongan. Penelitian ini meliputi penduduk dan agent, dalam periode sekitar enam bulan (Juli-Desember 2007) dengan disain studi cross sectional. Pada penelitian ini dilakukan pemeriksaan klinis, survei darah jari dan identifikasi parasit penyebab filariasis limfatik. Hasil penelitian menunjukkan angka mikrofilaria (3,4) angka kesakitan akut filaria (0,4 %) yang tinggi, tetapi angka kesakitan kronis filaria rendah (0,00 %). Parasit penyebab filariasis di Kelurahan …


Pemanfaatan Pos Pelayanan Terpadu Di Perumahan Pondok Cilegon Indah, Fenny Raharyanti, Ahmad Jubaedi, Feriyanto Feriyanto Oct 2008

Pemanfaatan Pos Pelayanan Terpadu Di Perumahan Pondok Cilegon Indah, Fenny Raharyanti, Ahmad Jubaedi, Feriyanto Feriyanto

Kesmas

Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang pada periode pemerintahan orde baru populer dan berkontribusi besar pada kesehatan ibu dan anak, kini meredup dan mengalami penurunan peran. Ketika kasus-kasus bayi kurang gizi bermunculan, banyak pihak yang menyadari bahwa posyandu merupakan faktor yang berkontribusi pada perbaikan gizi balita. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keberadaan posyandu, pengetahuan dan kesadaran ibu balita, membawa balita ke posyandu, keaktifan kader menghidupkan posyandu, dan kelayakan fasilitas pendukung Posyandu di komplek Perumahan Pondok Cilegon Indah dengan karakteristik sosial ekonomi penduduk yang beragam. Penelitian yang dilaksanakan pada bulan Desember 2006 mengamati populasi ibu balita dan kader bermukim di PCI dan …


Karakteristik Remaja Pengguna Narkoba Suntik Dan Perilaku Berisiko Hiv/Aids Di Kecamatan Ciledug Kota Tangerang, Fauzi Syarif, Zarfiel Tafal Oct 2008

Karakteristik Remaja Pengguna Narkoba Suntik Dan Perilaku Berisiko Hiv/Aids Di Kecamatan Ciledug Kota Tangerang, Fauzi Syarif, Zarfiel Tafal

Kesmas

Prevalensi penderita HIV/AIDS di Kota Tangerang yang merupakan daerah industri dari tahun ke tahun meningkat tajam. Kecenderungan peningkatan kemungkinan disebabkan oleh letak strategis Kota Tangerang yang berbatasan langsung dengan Jakarta serta dengan geografi dan demografi yang hampir sama dengan Jakarta. Bersamaan dengan itu kasus peredaran dan pemakaian narkotika di wilayah Tangerang dari tahun ke tahun meningkat tajam. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik remaja pengguna narkoba suntik (penasun) dengan perilaku berisiko tertular HIV/AIDS di Kecamatan Ciledug Kota Tangerang Tahun 2007. Data yang dikumpulkan secara cross sectional dilakukan pada 206 sampel responden remaja berusia 15–24 tahun yang menggunakan narkoba suntik …


Faktor Risiko Perilaku Pra-Diabetes Di Kota Padang Panjang, Fajrinayanti Fajrinayanti Oct 2008

Faktor Risiko Perilaku Pra-Diabetes Di Kota Padang Panjang, Fajrinayanti Fajrinayanti

Kesmas

Pra-diabetes adalah kondisi berisiko Diabates Melitus tipe 2 yang dipengaruhi oleh faktor keturunan dan perilaku dengan prevalensi yang lebih tinggi daripada Diabates Melitus. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan faktor risiko perilaku konsumsi lemak, konsumsi serat, konsumsi karbohidrat, aktivitas fisik dan merokok dengan kejadian pra-diabetes setelah dikendalikan oleh faktor keturunan. Desain studi yang digunakan adalah kros seksional dengan pengumpulan data melalui survei. Responden sebanyak 174 orang dipilih secara acak sederhana dari tiap kelurahan yang menjadi kluster. Analisis data dilakukan secara univariat, regresi logistik sederhana dan regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar Gula Darah Sewaktu kelompok umur 40-59 tahun …


Dampak Cadmium Dalam Ikan Terhadap Kesehatan Masyarakat, Agus Purnomo, Rachmadi Purwana Oct 2008

Dampak Cadmium Dalam Ikan Terhadap Kesehatan Masyarakat, Agus Purnomo, Rachmadi Purwana

Kesmas

Kandungan Chemicals Oxygen Demand (COD) dan logam Cadmium pada air laut di Indonesia, dalam kisaran 123-398 ppm dan 0,024-0,044 ppm berada di luar batas yang diizinkan (COD = 40 ppm dan Cd = 0,01 ppm). Masyarakat Teluk Lampung setiap hari terpajan dengan ikan Kurisi (Nomipterus hexodon), ikan Kembung (Rastrelliger neglectus), dan ikan Tongkol (Auxis thazard) dengan kadar rata-rata kandungan cadmium 0,146; 0,144; dan 0,137 mg/kg. Penelitian ini bertujuan melakukan analisis risiko dampak pencemaran cadmium pada ikan terhadap kesehatan masyarakat Pulau Pasaran yang berada tepat di hadapan Kota Bandar Lampung di Teluk Lampung. Disain studi yang digunakan adalah disain cross sectional …


Kehamilan Pranikah Remaja Di Kabupaten Sumedang, Sri Dwi Omarsari, Ratna Djuwita Oct 2008

Kehamilan Pranikah Remaja Di Kabupaten Sumedang, Sri Dwi Omarsari, Ratna Djuwita

Kesmas

Kehamilan pranikah remaja adalah fenomena kehidupan remaja yang dapat mengganggu kesehatan reproduksi secara fisik, mental dan sosial serta komplikasi dan kematian ibu dan bayi. Secara psikososial, remaja dapat terkucil, merasa malu, depresi, putus sekolah, sulit bekerja, miskin dan menambah pertumbuhan penduduk. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran epidemiologi dan faktor determinan dengan kehamilan pranikah remaja di Kabupaten Sumedang. Rancangan studi yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan studi cross sectional. Penelitian ini menemukan prevalensi kehamilan pranikah remaja di Kabupaten Sumedang tinggi (40,5%). Faktor yang berhubungan dengan kehamilan pranikah remaja meliputi usia ketika hamil, frekuensi pacaran, pola asuh orang tua, keutuhan …


Perbedaan Persepsi Gambar Peringatan Bahaya Merokok Antara Masyarakat Jakarta Dan Cirebon, Nina Candra Dewi, Rita Damayanti Oct 2008

Perbedaan Persepsi Gambar Peringatan Bahaya Merokok Antara Masyarakat Jakarta Dan Cirebon, Nina Candra Dewi, Rita Damayanti

Kesmas

Kebiasaan merokok merupakan kausa kematian tinggi yang menjadi masalah kesehatan dunia. Data tahun 2004, jumlah perokok memperlihatkan tren meningkat dari 32% menjadi 35%. Jakarta menempati posisi tertinggi jumlah perokok. Penyakit ISPA non specific menempati level tertinggi dan terbanyak pada tahun 2006 dan diduga merupakan dampak kebiasaan merokok. Salah satu upaya pemerintah menurunkan kebiasaan merokok adalah peringatan tertulis pada label sigaret. Studi yang dilakukan pusat studi kesehatan Universitas Indonesia di Jakarta dan Cirebon pada tahun 2007 mengindikasikan bahwa 76,3% peringatan kesehatan terpilih dalam bentuk gambar dan tulisan merupakan peringatan kesehatan yang efektif. Perbedaan persepsi masyarakat pada gambar peringatan bahaya merokok berdasarkan …


Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Di Kampung Rawajati Jakarta Selatan, Catur Puspawati, Besral Besral Aug 2008

Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Di Kampung Rawajati Jakarta Selatan, Catur Puspawati, Besral Besral

Kesmas

Kampung Rawajati di Jakarta yang menerapkan sistem pengelolaan sampah berbasis masyarakat merupakan alternatif upaya mengatasi sampah rumah tangga. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh sistem tersebut terhadap penurunan berat sampah rumah tangga. Dengan desain studi potong lintang, penelitian ini dilakukan pada sampel 175 ibu rumah tangga yang dipilih secara acak. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengelolaan sampah berbasis masyarakat dapat menurunkan berat sampah sebesar 28,3%. Analisis regresi linier ganda memperlihatkan bahwa kegiatan pengelolaan yang berpengaruh terhadap penurunan berat sampah adalah kegiatan reuse, daur ulang, dan pembuatan kompos (nilai-p < 0,05). Pembuatan kompos merupakan variabel yang berkontribusi terhadap penurunan berat sampah 657,3 gram setelah dikontrol variabel perancu. Penurunan berat sampah ditemukan lebih besar pada rumah tangga yang mendapat pelatihan. Tidak ada perbedaan penurunan berat sampah menurut jumlah anggota keluarga, penghasilan rumah tangga, dan pengetahuan ibu. Disarankan agar Pemerintah DKI Jakarta dapat melakukan replikasi model pengelolaan sampah berbasis masyarakat kepada wilayah lainnya, dengan memberikan pelatihan pengelolaan sampah kepada masyarakat. Kampung Rawajati in Jakarta applies community-based solid waste management system as an alternative way to overcome household waste problem. The objective of the research is to assess the effect of community-based solid waste management on reduction of household waste weight. This study has crosssectional study design and was conducted on 175 housewife as respondent who were selected randomly. The data was collected by interview using structured questionnaire and weighing of household waste. The result shows that the community-based solid waste management can reduce 28.3% of household waste weight (weight before: 1.845 gram/house/day and after: 1.324 gram/house/day). Multiple linear regression analysis shows that variables affecting the reduction of solid waste including re-using activity, recycling, and composting (p-value <0.05). Composting represents the biggest effect to reduction (657.26 gram) after controlled by potential confounders. The reduction was higher among household with waste training and number of trained household member. It was found that number of family member, family income, and mother knowledge are not significant. It was recommended to the Government of DKI Jakarta to replicate this community-based waste management system to other regions by providing training facilities on solid waste management.


Analisis Praktek Bidan Pada Pelayanan Ibu Bersalin Dan Bayi Baru Lahir, Alhafiza Putra Aug 2008

Analisis Praktek Bidan Pada Pelayanan Ibu Bersalin Dan Bayi Baru Lahir, Alhafiza Putra

Kesmas

Sekitar tigapuluh persen kematian bayi terjadi pada periode neonatal yang 80 % di antaranya terjadi pada minggu pertama. Hal tersebut mengindikasikan status kesehatan ibu dan bayi baru lahir yang rendah serta akses dan kualitas pelayanan persalinan masih rendah. Tahun 2006, kematian neonatal di Kabupaten Solo adalah 47 dari 8.250 kelahiran hidup dan di Kecamatan Lembah Gumanti adalah 23 kematian neonatal dari 1,091 kelahiran hidup. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh praktek bidan di wilayah kerja Puskesmas Alahan Panjang terhadap pelayanan ibu bersalin dan bayi baru lahir pasca persalinan. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif diskusi kelompok terarah, wawancara mendalam dan observasi. …


Pre-Eklampsia Berat Di Rsud Bayu Asih Purwakarta, Lia Yulianti, Sandra Fikawati Aug 2008

Pre-Eklampsia Berat Di Rsud Bayu Asih Purwakarta, Lia Yulianti, Sandra Fikawati

Kesmas

Pada periode 2004 - 2005, kejadian pre-eklampsia berat pada ibu hamil di RSUD Bayu Asih Purwakarta meningkat dari 15,2% menjadi 23,6%. Peningkatan kejadian PEB ini diperkirakan dipengaruhi faktor pendidikan, pekerjaan, umur ibu, paritas, umur kehamilan, riwayat penyakit, dan pemeriksaan antenatal. Penelitian ini bertujuan melakukan analisis berbagai faktor determinan pre-eklampsia berat pada Ibu hamil di RSUD Bayu Asih Purwakarta. Penelitian dengan disain studi case control ini dilakukan pada 133 kasus ibu dengan pre-eklampsia berat dan 133 kontrol ibu dengan non pre-eklampsia berat di RSUD Bayu Asih Purwakarta tahun 2004-2005. Metoda analisis yang digunakan adalah metoda analisis regresi logistik ganda. Penelitian ini …


Malaria Vivax Di Kabupaten Nias Selatan, Lambok Siahaan Aug 2008

Malaria Vivax Di Kabupaten Nias Selatan, Lambok Siahaan

Kesmas

Diperkirakan sekitar 2,5 milyar manusia hidup di wilayah endemis malaria dengan ± 300 juta kasus dan ± 1 juta kematian yang sebagian besar adalah anak-anak. Di Indonesia, malaria tak pernah tereradikasi dan mengalami pasang surut dari tahun ke tahun. Di Jawa-Bali, API pada tahun 2001 (0,62%) dan 2004 (0,15‰) dan di luar Jawa-Bali, AMI pada tahun 2001 (26,20‰) dan 2004 (21,20‰) terlihat menurun. Kabupaten Nias Selatan merupakan daerah endemis malaria dengan angka Monthly Malaria Incidence (MoMI) pada 2005 (124,24 ‰). Gempa bumi tektonik dan tsunami dan gempa bumi susulan yang terjadi berpengaruh meningkatkan angka insiden. Lingkungan menjadi lebih kondusif bagi …


Faktor Penentu Kontaminasi Bakteriologik Pada Makanan Jajanan Di Sekolah Dasar, Anton Wibawa Aug 2008

Faktor Penentu Kontaminasi Bakteriologik Pada Makanan Jajanan Di Sekolah Dasar, Anton Wibawa

Kesmas

Makanan jajanan merupakan produk pengolahan makanan yang banyak dijumpai di sekitar sekolah dan dikonsumsi secara rutin oleh banyak anak usia sekolah. Selain bermanfaat makanan jajanan juga berisiko menimbulkan masalah kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kontaminasi bakteriologi pada makanan jajanan serta faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan disain potong lintang (Cross Sectional), dengan sumber data sekunder kegiatan pengawasan makanan dan minuman oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang tahun 2006. Sampel diambil dari 159 Sekolah Dasar di kabupaten Tangerang. Variabel yang diamati adalah : pengetahuan, perilaku, peralatan sarana air bersih, sarana pembuangan limbah, tempat pembuangan sampah dan lokasi usaha, sedangkan variabel terikat …


Usia Menarche Pada Siswi Sd Dan Sltp Di Kota Bandung, Dian Aryati Jun 2008

Usia Menarche Pada Siswi Sd Dan Sltp Di Kota Bandung, Dian Aryati

Kesmas

Secara global, kesehatan reproduksi mendapat perhatian yang berbeda sejak konverensi internasional Demografi (International Conference on Demography) (ICPD) di Kairo pada tahun 1994. Tahap seksual remaja diinisiasi oleh pertumbuhan lengkap pada organ reproduksi yang mengantarkan seorang wanita pada menstruasi. Selama bertahun-tahun, usia menarche telah menurun yang dipengaruhi oleh faktor biologi dan lingkungan. Penurunan usia menarche berakibat pada peningkatan kehamilan yang tidak diharapkan yang disebabkan oleh aktivitas seksual sebelum menikah. Hal tersebut dapat meningkatkan tindakan abortus dan penyakit menular seksual pada remaja dan kelainan ingestion. Penelitian ini bertujuan mengetahui berbagai faktor yang berhubungan dengan usia menarche pada remaja. Penelitian dengan desain studi …


Perilaku Makan Menyimpang Pada Remaja Di Jakarta, Trulyana Tantiani, Ahmad Syafiq Jun 2008

Perilaku Makan Menyimpang Pada Remaja Di Jakarta, Trulyana Tantiani, Ahmad Syafiq

Kesmas

Salah satu transisi gaya hidup yang terjadi adalah perubahan perilaku makan yang paling berdampak pada kaum perempuan untuk terlihat cantik dengan berdiet berlebihan yang menjurus pada Perilaku Makan Menyimpang (PMM). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penyebab, mekanisme, dan proses terjadinya PMM dari persepsi penderita. Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif dilakukan pada 3 informan yang pernah mengalami PMM. Penelitian kuantitatif, dilakukan pada 397 responden yang belum mengalami PMM. Waktu pengambilan data adalah bulan Mei-Juni 2007 dengan menggunakan metode wawancara mendalam untuk penelitian kualitatif dan wawancara terstruktur menggunakan kuesioner dari Sarafino dari Stice untuk penelitian kuantitatif. …


Perilaku Cuci Tangan Sebelum Makan Dan Kecacingan Pada Murid Sd Di Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat, Zaidina Umar Jun 2008

Perilaku Cuci Tangan Sebelum Makan Dan Kecacingan Pada Murid Sd Di Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat, Zaidina Umar

Kesmas

Di Indonesia penyakit cacingan tersebar luas di pedesaan dan di perkotaan dengan prevalensi semua umur 40%-60% dan murid SD 60-80%. Survei Depkes RI di 10 propinsi di Indonesia menemukan prevalensi kecacingan di Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2003 (85, 8%) dan tahun 2005 (51,4% ) lebih tinggi dari kabupaten lain. Angka infeksi kecacingan tinggi dipengaruhi oleh kebersihan diri, sanitasi lingkungan dan kebiasaan penduduk. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan perilaku cuci tangan dengan kejadian kecacingan pada murid SD Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian dengan desain cross sectional ini menggunakan data sekunder hasil survei kecacingan Depkes RI tahun 2005, jumlah sampel 257 orang. Diagnosis …


Kontaminasi Air Dan Infeksi Amuba Asimptomatik Pada Anak Usia Sekolah Di Kampung Melayu Jakarta Timur, Hera Agustina Apr 2008

Kontaminasi Air Dan Infeksi Amuba Asimptomatik Pada Anak Usia Sekolah Di Kampung Melayu Jakarta Timur, Hera Agustina

Kesmas

Di kelurahan Kampung Melayu, penyakit infeksi amuba menempati urutan 9 dari 10 besar penyakit di wilayah tersebut. Diduga di sana banyak terdapat kasus infeksi amuba asimptomatik yang dapat menular ke orang lain akibat kondisi sanitasi lingkungan dan higiene yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan antara kontaminasi air oleh E.histolytica dengan kejadian infeksi amuba asimptomatik pada anak usia sekolah. Penelitian dengan desain penelitian case control ini dilakukan terhadap 46 kasus dan 46 kontrol. Data dikumpulkan melalui pemeriksaan laboratorium, wawancara dan observasi. Analisa data dengan metode distribusi frekuensi, uji chi square dan regresi logistik. Prevalensi kejadian infeksi amuba asimptomatik dengan …


Malaria Pasca Tsunami Di Pulau Weh, Lambok Siahaan, Titik Yuniarti Apr 2008

Malaria Pasca Tsunami Di Pulau Weh, Lambok Siahaan, Titik Yuniarti

Kesmas

Bencana tsunami melanda Nanggroe Aceh Darussalam pada tanggal 26 Desember 2004, selain meningkatkan kejadian luar biasa (KLB) malaria juga memunculkan daerah-daerah endemis malaria. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan prevalensi penderita malaria di Pulau Weh, pasca Tsunami pada akhir 2004. Penelitian dilakukan secara ‘cross sectional’. Diagnostik malaria ditegakkan berdasarkan pemeriksaan apusan darah (mikroskopik). Ditemukan penurunan kasus malaria di Pulau Weh. Prevalensi penderita malaria yang diperoleh adalah 15,3%. Dari semua penderita malaria, 41,4% tanpa gejala klinis demam. Penderita yang tidak mengalami gejala klinis demam tersebut, umumnya mempunyai gejala klinis badan pegal, pusing, gangguan pencernaan dan lemas. Penurunan prevalensi malaria dalam penelitian ini …


Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Gangguan Pendengaran Sensorineural Pekerja Perusahaan Minyak, Heru Waskito Apr 2008

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Gangguan Pendengaran Sensorineural Pekerja Perusahaan Minyak, Heru Waskito

Kesmas

Pengaruh bahaya bising dan kimia terhadap timbulnya gangguan pendengaran diketahui dengan baik, tetapi pengaruh penyakit kronis hipertensi terhadap timbulnya gangguan pendengaran sensorineural belum banyak timbulnya gangguan pendengaran sensorineural. Penelitian ini dilakukan di Perusahaan minyak A di Kalimantan Timur, Indonesia. Subyek penelitian adalah pekerja terpajan bahaya bising dan kimia. Desain studi yang digunakan adalah Kasus Kontrol. Kasus adalah penderita gangguan pendengaran yang dilihat pada data medical check up tahun 2003. Hasil pengukuran dosimetri kebisingan rata-rata 87,12 dBA (150,98 %) yang merupakan TWA 12 jam. Data pengukuran lingkungan dan dosimetri BTX masih di bawah ambang batas dari ACGIH 2005. Didapatkan gangguan pendengaran …


Faktor Determinan Aktivitas Kholinesterase Darah Petani Holtikultura Di Kabupaten Majalengka, Dedi Ruhendi Apr 2008

Faktor Determinan Aktivitas Kholinesterase Darah Petani Holtikultura Di Kabupaten Majalengka, Dedi Ruhendi

Kesmas

Kholinesterase darah merupakan salah satu indikator keracunan pestisida yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat, khususnya diwilayah pertanian. Pada tahun 2005, di Kabupaten Majalengka, hasil pemeriksaan mendapatkan angka keracunan ringan (21,7%) keracunan sedang (32,5%) dan keracunan berat (3,6%) Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji berbagai faktor determinan aktivitas kholinesterase darah pada petani penyemprot hama tanaman holtikultura. Penelitian yang menggunakan desain potong lintang dengan sumber data sekunder hasil pemeriksaan aktivitas kholinesterase darah yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka tahun 2007. Variabel dominan yang berhubungan dengan aktivitas kholinesterase menggunakan analisis multivariat adalah riwayat terakhir menyemprot (OR=9,613, 95% CI=2,906 -31,799), memakai Alat Pelindung Diri …


Pengembangan Dan Aplikasi Sistem Informasi Usaha Kesehatan Sekolah (Uks) Di Kabupaten Purwakarta, Johari Johari Apr 2008

Pengembangan Dan Aplikasi Sistem Informasi Usaha Kesehatan Sekolah (Uks) Di Kabupaten Purwakarta, Johari Johari

Kesmas

Pencapaian kegiatan Usaha Kegiatan Sekolah dari Standar Pelayanan Minimal di Kabupaten Purwakarta, tahun 2005 masih jauh dibawah target standar pelayanan minimal secara nasional. Cakupan tersebut meliputi deteksi dini tumbuh kembang anak balita dan prasekolah (74,57%), pemeriksaan kesehatan siswa oleh tenaga terlatih (61,82%) pelayanan kesehatan remaja (51,17%). Penelitian ini bertujuan membangun sistem informasi UKS di Kabupaten Purwakarta dalam upaya mendukung pelaksanaan manajemen UKS Metode yang digunakan berdasarkan System Development Life Cycle (SDLC) yang meliputi tahap perencanaan, analisis, perancangan dan implementasi sistem/ uji coba prototype. Pengumpulan data dan informasi dilakukan melalui wawancara mendalam, telah dokumen dan observasi. Unit kerja yang menjadi obyek …


Kesehatan Dan Pembangunan Sumber Daya Manusia, Soekidjo Notoatmodjo Apr 2008

Kesehatan Dan Pembangunan Sumber Daya Manusia, Soekidjo Notoatmodjo

Kesmas

Sebagai aset utama pembangunan bangsa, sumber daya manusia selalu dijadikan tolak ukur keberhasilan kualitas pembangunan suatu bangsa. Indonesia berada di urutan 111 dari 176 negara-negara di dunia, atau urutan ke 6 dari 10 negara-negara Asia Tenggara (Asean). Artikel ini bertujuan untuk membahas berbagai aspek ketertinggalan bangsa Indonesia di bidang kesehatan serta upaya untuk memperbaikinya. Metoda yang digunakan adalah kajian yang rasional melalui tinjauan pustaka dan pemikiran yang logis. Untuk mengejar ketinggalan di bidang kesehatan perlu dilakukan perubahan pradigma dari “health for survival” yang berorientasi pada orang sakit dan mengutamakan kuratif dan rehabilitatif kepada “heath for human development” yang mengutamakan orang …


Lingkungan Rumah Dan Kejadian Difteri Di Kabupaten Tasikmalaya Dan Kabupaten Garut, Basuki Kartono Apr 2008

Lingkungan Rumah Dan Kejadian Difteri Di Kabupaten Tasikmalaya Dan Kabupaten Garut, Basuki Kartono

Kesmas

Kejadian Luar Biasa (KLB) difteri yang terjadi di Kabupaten Tasikmalaya (55 kasus dan 15 meninggal) dan Kabupaten Garut (17 kasus dan 2 meningal, CFR = 11,76%, AR = 1,5%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lingkungan rumah dengan kejadian difteri pada Kejadian Luar Biasa difteri tersebut. Penelitian dengan desain kasus kontrol dengan kasus adalah anak usia 1 – 15 tahun penderita atau karier difteri berdasarkan hasil diagnosis klinis dan pemeriksaan laboratorium. Kontrol adalah anak usia 1 – 15 tahun yang bukan penderita atau karier. Pengumpulan data dilakukan wawancara terstruktur pada ibu anak pada kelompok kasus dan kelompok kontrol dengan menggunakan …


Faktor Prediksi Persepsi Ibu Tentang Diare Pada Balita, Joko Supono Feb 2008

Faktor Prediksi Persepsi Ibu Tentang Diare Pada Balita, Joko Supono

Kesmas

Diare pada balita masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang penting di Indonesia. Persepsi keseriusan penyakit diare yang rendah merupakan kendala upaya menurunkan angka kesakitan diare. Penelitian yang menggunakan desain cross sectional ini bertujuan menguji hubungan antara faktor pengetahuan, pengalaman kontak, dan kepercayaan, dengan persepsi ibu terhadap diare pada balita. Populasi pada penelitian ini adalah ibu balita yang bermukim di Kecamatan Bekasi Utara, Jawa barat. Dari hasil penelitian terbukti bahw pengetahuan, pengalaman kontak, dan kepercayaan berhubungan secara bermakna dengan persepsi ibu terhadap diare pada balita. Ibu balita yang berpengetahuan rendah berisiko 2,5 kali untuk berpersepsi diare sebagai penyakit biasa daripada ibu …


Hubungan Aktivitas Fisik Berat Dengan Back Pain Pada Penduduk Usia Kerja Di Jawa Dan Bali, Achmad Zaki Feb 2008

Hubungan Aktivitas Fisik Berat Dengan Back Pain Pada Penduduk Usia Kerja Di Jawa Dan Bali, Achmad Zaki

Kesmas

Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan lama aktivitas fisik berat dengan Gejala Back pain pada penduduk usia kerja 18 – 55 tahun di wilayah Pulau Jawa dan Bali. Penelitian ini menggunakan data sekunder Survei Kesehatan Nasional Tahun 2001. Penelitian ini menggunakan desain potong-lintang dengan metode analisis regresi logistik ganda. Hasil penelitian mendapatkan ada hubungan antara aktivitas fisik berat dengan gejala back pain, setelah dikontrol oleh variabel-variabel confounding seperti lama aktivitas fisik duduk atau sedikit berjalan (terkait pekerjaan ataupun tidak), jenis kelamin, dan pendidikan. Responden dengan lama aktivitas fisik berat (bekerja 1-5 jam) memiliki risiko 2,03 kali untuk mengalami gejala back pain …


Dampak Penggunaan Briket Batubara Dibandingkan Dengan Bahan Bakar Lain Terhadap Keluhan Pernafasan Kronik Pekerja Di Ukm, Johan Mardansyah Feb 2008

Dampak Penggunaan Briket Batubara Dibandingkan Dengan Bahan Bakar Lain Terhadap Keluhan Pernafasan Kronik Pekerja Di Ukm, Johan Mardansyah

Kesmas

Pemerintah Indonesia berencana meningkatkan penggunaan batubara sebagai bahan bakar alternatif. Untuk itu, diperlukan studi mengenai dampak kesehatan akibat pengguna briket batubara. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara pajanan di udara tempat kerja dengan keluhan pernafasan kronik pekerja pengguna kompor briket batubara di UKM. Penelitian dengan disain Kohort Retrospektifl ini dilakukan terhadap data primer hasil wawancara dan pemeriksaan fisik pekerja serta hasil pengukuran pajanan di udara tempat kerja. Pajanan yang diukur meliputi debu total, NO2, SO2, Benzen, Cd dan Mn. Sampel terdiri dari 61 responden pada kelompok yang terpajan briket batubata dan 61 responden pada kelompok pembanding yang terpajan bahan bakar …